Harga Fluktuatif, Nelayan Tak Melaut

Senin 20-04-2020,12:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Harga hasil laut masih fluktuatif. Namun, nelayan mengeluhkan sulitnya menjual hasil tangkapan. Sehingga banyak yang memilih turun jangkar.

Pantauan Radar Cirebon di Pasar Kanoman, harga udang kini Rp80-90 ribu/kilogram. Sementara untuk ikan kembung, Rp30 ribu/kilogram. Sedangkan kepiting Rp60 ribu.

Namun, lantaran penjualan yang sedang sepi, tengkulak pun mengurangi pembelian kepada nelayan. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cirebon, Karsudin mengatakan, banyak nelayan yang membatasi melaut. Padahal, kondisi perairan masih cukup bersahabat.

“Biasanya nelayan tradisional melaut 3-5 malam, sekarang 2-3 malam pulan,” ujar Karsudin, kepada Radar Cirebon.

Nelayan, kata dia, saat ini sedang susah menjual hasil tangkapan. Sebagian dari mereka bahkan lebih memilih tidak melaut.

Dari data HNSI, di Kota Cirebon terdapat hampir 2 ribu nelayan. Mereka melaut dengan perahu motor berkapasitas di bawah 5 gross ton (GT). Sebarannya, di tiga pangkalan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kesenden 75 perahu motor, TPI pesisir 82 perahu motor, dan TPI cangkol 40 perahu motor.

Yang tidak kalah banyak jumlahnya adalah anak buah kapal (ABK). Mereka melaut di berbagai daerah. Ada juga yang dari PPN Kejawanan. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait