Olah Data Intelijen, Pastikan Situasi Masih Terkendali

Senin 20-04-2020,14:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

DAMPAK pandemi Covid-19 menyentuh semua lini kehidupan warga. Aparat keamanan pun mau tak mau harus siaga.

Karena, tingkat kriminalitas diprediksi akan meningkat. Di beberapa kota, napi yang baru dibebaskan, berulah lagi. Untuk Wilayah III Cirebon, sejauh ini dipastikan aman dan terkendali.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi sebut angka kriminalitas di Kabupaten Cirebon menurun di tengah pandemi Covid-19. “Tingkat kriminalitas di tengah Pandemi Covid-19, dari hasil laporan intelijen, memang masih ada perkara pidananya, hanya jumlahnya sedikit menurun. Beda dengan sebelum masa pandemi Covid-19,” kata Syahduddi.

Dari hasil laporan intelijen itu, pihaknya terus melakukan evaluasi untuk menentukan langkah-langkah berikutnya dalam mengantisipasi tindak kriminalitas di tengah pandemi Covid-19. Beberapa langkah antisipasi juga dilakukan di tingkat polsek.

\"Laporan intelijen itu menjadi bahan analisis kita untuk menentukan langkah ataupun tindakan selanjutnya terkait dengan bagaimana kita bisa mengelola situasi kamtibmas. Di satu sisi kita juga tetap memerhatikan potensi gangguan kamtibmas, di sisi lain bagaimana kita juga bisa melakukan upaya untuk turut membantu masyarakat dalam menangani wabah Covid-19,” tandas kapolresta.

Terpisah, Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP Syamsul Huda mengatakan, frekuensi pengamanan dan pendekatan kini berbeda. Meski demikian, katanya, sejauh ini semua aman dan terkendali. Apalagi bersama unsur TNI dan pemda yang tergabung dalam gugus tugas telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan sejak merebaknya Covid-19.

Menurutnya, untuk giat pre-emtif dan preventif berupa patroli dialogis serta sambang warga, yang biasanya bertujuan untuk menggali permasalahan dan masukan dari masyarakat terkait kamtibmas, frekuensi dan tujuannya ditambah. Yakni dengan melakukan edukasi terkait pencegahan dan penanganan Covid-19, termasuk melakukan giat sosial berupa pembagian sembako atau makanan jadi, terutama kepada masyarakat yang terdampak.

2

Sedangkan, giat patroli quick respons dan patroli skala menengah atau besar yang biasanya bertujuan untuk memberikan rasa nyaman di tengah masyarakat, kini frekuensi dan tujuannya juga ditambah. Yakni dengan memberikan edukasi sekaligus teguran simpatis dalam rangka mengajak masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan physical dan social distancing untuk mencegah Covid-19.

“Untuk proses penegakan hukum, secara tegas tetap dilakukan untuk semua tindak kejahatan dengan ditambah juga kegiatan yang difokuskan kepada pengamanan distribusi kebutuhan pokok dan alat kesehatan,” tegas kapolres.

Jajaran Polres Cirebon Kota rutin melakukan antisipasi kriminalitas. Yakni dengan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD). Setiap hari, anggota Polres Cirebon Kota maupun polsek melaksanakan patroli malam dari pukul 21.00 - 04.00. Sedangkan hari Minggu dimulai dari pukul 22.00 hingga jelang pagi.

Sesuai protap, petugas mendatangi setiap objek vital di wilayah hukum Polres Ciko. Seperti perbankan, ATM, PLN, dan beberapa lainnya.

“Seperti biasa saja, antisipasi. Hari biasa anggota polres maupun polsek melaksanakan KKYD mulai 21.00 WIB. Kalau Jumat-Sabtu, kita mulai pada pukul 22.00 WIB. Gabungan dengan TNI, Satpol PP dan instansi terkait,” timpal Kasubag Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja.

Dalam patroli, secara umumnya mengantisipasi kejahatan malam seperti curat, curas, curanmor, tawuran, terorisme, dan lainnya. ”Kalau secara umum C3 (curas, curat, curanmor, red). Tapi bila ada atensi dari pimpinan dan perwira pengendali sasaran sesui perintah, situasional. Kalau protap setiap harinya, pantau objek vital,” tandasnya.

Terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Bimo Teguh Prakoso memastikan Majalengka sejauh ini aman terkendali. Kapolres mengatakan kegiatan patroli dilaksanakan secara rutin. Selain mencegah aksi kriminlitas, juga menyampaikan imbauan kepada para pengguna jalan maupun warga agar tidak berkerumun demi mencegah penyebaran Covid-19.

Sejak ditingkatkannya status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat Covid-19, lanjut kapolres, tingkat tindak kriminal tak menonjol. “Belum ada laporan tindak kriminal yang terjadi sejak Kabupaten Majalengka ditetapkan tanggap darurat Covid-19. Oleh karena itu Kabupaten Majalengka saat ini aman dan kondusif,” kata kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP M Wafdan Muttaqin.

Tags :
Kategori :

Terkait