Gedung BKKBN Paling Memungkinkan

Selasa 21-04-2020,15:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon telah menyiapkan tiga lokasi penanganan pasien Covid-19, yakni Gedung Diklat BKKBN, Gedung Pusdiklatpri dan Gedung Negara. Ketiga lokasi itu akan digunakan andai terjadi ledakan jumlah pasien penderita Covid-19.

Di Gedung Diklat BKKBN sendiri menjadi opsi lokasi yang paling dimungkinkan hingga saat ini. Pasalnya di lokasi tersebut telah tersedia 40 bed yang bisa digunakan untuk perawatan.

Sementara itu, di Gedung Pusdiklatpri, bidang asset Badan Keungan Daerah Kota Cirebon telah melakukan pemasangan pagar yang menutup bagian depan dari jalan Cipto Mangunkusumo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Eddy Sugiarto MKes mengatakan, lokasi tersebut bisa untuk melakukan karantina dan perawatan Pasien Dalam Perawatan (PDP). Terutama bila jumlah PDP jumlahnya melonjak drastic dan Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon (RSDGJ) tidak lagi dapat menampung PDP. Atau ODP dengan kondisi tertentu saja.

Kendati demikian, dia menyarankan masyarakat yang memungkinkan karantina mandiri agar melakukannya di kediaman masing-masing. “Misalnya dalam 1 keluarga ada 8 orang dalam satu rumah. Itu baru bisa. Kalau di rumahnya kondisinya memungkinkan, karantina bisa dilakukan di rumah saja. Tidak perlu menggunakan fasilitas isolasi yang disediakan pemerintah,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, gedungpusdiklatpri  ini adalah alternatif kedua setelah Diklat BKKBN yang mulai difungsikan penanganan Covid-19.

Ketika gedung diklat BKKBN tidak bisa menampung, pusdiklatpri akan difungsikan. Bahkan PMI yang selama ini menempati Pusdiklatpri juga secara bertahap pindah ke Jalan KS Tubun menempati gedung eks Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM yang sudah pindah ke gedung barunya di Jalan Cipto. “Pemagaran ini setidaknya bisa terlihat rapih dan pintu keluar masuk kita sentralkan melalui jalan Sudarsono,” ucapnya.

2

Hingga Senin (20/4) malam, di Kota Cirebon tercatat ada 310 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 27 diantaranya masih dalam proses pemantauan dan 283 selesai pemantauan. Sementara untuk Pasien dalam Pengawasan tercatat ada 9 orang yang 6 diantaranya masih dirawat dan 3 orang dinyatakan sembuh. Adapula 19 orang yang tercatat sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Serta 1 orang yang telah dinyatakan positif Covid-19 dan sudah meninggal dunia. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait