Penjualan Q1 Sharp Mampu Tumbuh 155 Persen

Senin 27-04-2020,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Ekonomi Indonesia berada dalam tekanan akibar wabah covid-19. Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar, berdampak pada roda perekonomian, sehingga tidak sedikit perusahaan yang mengalami penurunan performa.

Fenomena ini berdampak langsung terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki jaringan global, termasuk Sharp Electronics Indonesia (SEID).

Senior General Manager National Sales Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo menuturkan, Sharp telah mengantungi surat keterangan/izin operasional dan mobilitas kegiatan industri. Namun demi mendukung kebijakan PSBB pemerintah, perusahaan harus melakukan pembatasan jumlah karyawan bekerja yang akhirnya berdampak pada penurunan kapasitas produksi sebesar 20 persen.

Namun, di tengah segala keterbatasan tersebut, Sharp Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan di kuartal pertama dari kategori produk rumah tangga. “Performa positif kami terlihat dari beberapa produk seperti lemari pendingin, AC - 118,1%, Air Purifier - 155%, dan Mesin Cuci 98,2%,” jelas Andry, kepada Radar Cirebon, Minggu (26/4).

Pihaknya merasa yakin capaian ini dapat diraih karena produk Sharp sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia, terlebih pada masa work from home ini.

Dalam rangka rangkaian hari jadinya, Sharp kembali luncurkan program Sharp Lovers Day, bertemakan Lebaran Berkah. Sharp mengajak konsumennya untuk berdonasi dengan menyisihkan uang senilai Rp5.000 dari setiap transaksi.

Sharp Indonesia optimis dapat mencapai pertumbuhan penjualan di Q2 sebesar 116%. hal ini didasari oleh peluang dari produk-produk rumah tangga yang masih berada di tren positif. Hal tersebut ditunjang oleh kemampuan Sharp dalam melakukan inovasi produk guna menyesuaikan kebutuhan pasar Indonesia. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait