CIREBON - Meski dana desa tahun 2020 belum turun, namun Pemerintah Desa Gebang Kulon nekat menggunakan dana talangan untuk memperbaiki jalan poros Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon tepatnya di jalan Kradenan Dusun 1.
Kuwu Desa Gebang Kulon, Andi Subandi kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya sengaja melakukan perbaikan jalan poros desa di Dusun 1, meskipun dana Desa belum diterimanya.
“Dana Desa sampai saat ini belum cair. Sehingga kita gunakan dana talangan dulu untuk memperbaiki jalan,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukan Andi karena kondisi jalan sebagai salah satu akses penting warga yang sudah rusak parah. “Kita lihat kondisi sudah cukup parah dan butuh perbaikan segera. Sedangkan jalan itu menjadi akses penting bagi warga sekitar dan Desa Gebang Kulon pada umumnya,” tuturnya.
Andi mengatakan, awalnya pihaknya menunggu Dana Desa untuk melakukan perbaikan jalan tersebut. “Tapi sampai sekarang dana desa belum cair. Kalau kita menunggu dana desa, kasihan warga. Sedangkan itu salah satu akses utama warga yang setiap hari sering dilintasi,” ungkapnya.
Andi mengungkapkan, sejak memasuki musim hujan pada akhir tahun 2019 lalu jalan Kradenan yang hanya dilakukan pengerasan menggunakan tanah urug kondisinya hancur hingga terlihat seperti jalan berlumpur. “Apalagi paska dilintasi kendaraan roda empat, sehingga jalan tersebut selama musim hujan diportal masyarakat. Alasannya, jangan sampai ada kendaraan roda empat terutama truk yang melintas karena akan memperburuk jalan dan juga menghindari para pengguna roda dua sepeda motor dan sepeda ontel, agar tidak terjebak di kubangan lumpur tersebut,” ujarnya.
Pihaknya sangat berharap dana Desa bisa segera dicairkan, mengingat semakin banyaknya beban pekerjaan di Desa Gebang Kulon. “Belum lagi covid-19 penanganannya juga membutuhkan anggaran. Sehingga, kami berharap agar anggaran dana desa bisa segera dicairkam,” tuturnya. (den)