PATROL – Harga daging ayam broiler, mulai bergerak tidak terkendali. Sepekan menjelang bulan Ramadan, harganya meroket hingga Rp30 ribu per kilogram. Harga tersebut terbilang sangat tinggi, karena lebih mahal disbanding saat menjelang lebaran tahun lalu. “Lebaran tahun lalu paling banter harganya cuma Rp28 ribu sekilo. Sekarang belum masuk puasa harganya sudah Rp30 ribu sekilo, jauh lebih mahal,” ungkap pedagang ayam di Pasar Daerah Patrol, Hj Masiyah (49) kepada Radar, Senin (1/7). Kenaikan tersebut terjadi sejak sepekan lalu bersamaan dengan diberlakukannya harga baru untuk BBM bersubsidi. Awalnya dari Rp24 ribu naik menjadi Rp28 ribu, lalu perlahan naik kembali menjadi Rp30 ribu per kilogram. Kenaikan serupa juga terjadi pada harga daging sapi yang semula Rp85 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp90 ribu per kilogram. Ia menduga, kenaikan tersebut akibat naiknya harga bibit ayam, pakan dan biaya transportasi yang harus ditanggung para pengusaha peternakan ayam. Walau demikian, permintaan daging ayam maupun daging sapi masih cukup normal. Sementara itu sejumlah konsumen menduga, kenaikan harga daging selama sepekan terakhir baru sebatas pemanasan. Memasuki bulan puasa dan menjelang Lebaran, harganya pasti akan terus mengalami kenaikan seiring tingginya jumlah permintaan. “Ini baru pemanasan, nantinya pasti akan naik terus. Kalau sudah begini pusing kita,” kata Farida (34) salah seorang pembeli. (kho) FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU MAHAL. Menjelang bulan Ramadan harga daging ayam potong di PD Patrol mengalami kenaikan menjadi Rp30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp28 ribu per kilogram.
Daging Ayam Lebih Mahal Dibanding Lebaran Tahun Lalu
Selasa 02-07-2013,13:15 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :