Tak banyak yang tahu kalau Jumat (8/10), diperingati sebagai Hari Telur Se-Dunia. Padahal di dunia maya, ramai diperbincangkan mengenai peringatan hari telur di seluruh belahan nusantara. Peringatan hari telur, tentu diharapkan menjadi titik balik bagi masyarakat untuk tetap setia mengkonsumsi telur. “MEMANGNYA ada ya, Hari Telur Se-Dunia?” tulis pemilik akun Twitter, @ren_ai. Kutipan tersebut tentu menjadi representasi dari sebagian masyarakat yang belum tahu soal peringatan hari telur. Sejak pagi, perbincangan di dunia maya soal hari telur memang lumayan menghangat. Telur merupakan bahan makanan yang sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan, antara lain, kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan bahan makanan lain, seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur mempunyai citarasa yang enak, sehingga digemari oleh banyak orang. Telur juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan. Selain itu, telur termasuk bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan telur. Ahli Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati, Aan Sunaryo menjelaskan, telur mengandung berbagai nutrisi penting seperti, protein, vitamin A, D, E, dan B, fosfor dan zinc. Berkadar lemak dan kalori rendah. Satu butir telur hanya mengandung 71 cal. Inilah yang membuat telur sangat disarankan saat seseorang menjalani diet! “Telur adalah sumber protein yang cukup tinggi. Protein berfungsi untuk memperbaiki organ tubuh. Otot, kulit, dan organ-organ tubuh semua tersusun dari protein, sehingga membuat tubuh semakin bugar,” jelasnya kepada Radar. Protein sendiri, lanjut dia, terdiri dari 20 zat asam amino yang berbeda-beda, dan 9 di antaranya tidak diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Telur mengandung 9 zat penting dan asam amino, yang berfungsi meningkatkan kadar protein dalam tubuh. Memang, beberapa orang memiliki alergi terhadap telur. Tapi, untuk yang tidak mengalami alergi memang dianjurkan untuk mengkonsumsi telur setiap hari. Konsumsi telur sendiri, memang tanpa batasan dan tidak ada efek samping buruk mengkonsumsinya. “Tidak ada batasan, mau makan tiga kali sehari pun tidak masalah. Atau seperti binaragawan yang mengkonsumsi belasan butir telur sehari,” tutur pria yang dikenal ramah ini. Lantas, bagaimana dengan konsumsi telur masyarakat kota ini? Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), Eddy Tohidi mengatakan, konsumsi telur masyarakat Kota Cirebon memang tergolong tinggi. Kalau di-rata-rata satu orang bisa mengkonsumsi 1,8 kilogram dalam satu bulan. “Jadi kalau mau tahu kebutuhan telur masyarakat kota ya tinggal dikalikan saja 1,8 kg dengan jumlah penduduk kota yang 279 ribuan. Nah ketemu tuh hasilnya,” ujar dia, saat ditemui usai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD di bilangan Jl Siliwangi. Sampai saat ini, kata dia, stok telur untuk Kota Cirebon masih surplus. Ini bisa terlihat dari laporan setiap super market yang rata-rata dalam satu hari, sebuah supermarket bisa menjual sampai 60 kg telur. “Nah kalau mau tahu stok telurnya, tinggal dikalikan 60 kg telur dikali jumlah super market di kota yang sekitar 27-an,” katanya. Menurut Edi, kebutuhan telur masyarakat Kota Cirebon saat ini dipasok dari daerah hinterland-nya seperti Kabupaten Kuningan, Majalengka, Brebes, Ciamis dan Tegal. Tapi, mayoritas stok telur dikirim dari Kabupaten Kuningan. “Ya stok rata-rata-nya masih melebihi kebutuhan telur sebulanlah,” ucap pria berkacamata ini. Soal manfaat telur, lanjut Eddy, tidak hanya sebagai asupan protein untuk tubuh. Secara ekonomi, jual beli telur sangat menguntungkan. Hal ini bisa dilihat dari potensi pasar yang terbuka lebar. Apalagi, banyak masyarakat dari sekitar Kota Cirebon berbelanja telur di kota ini. “Ya kalau dari segi gizi sudah jelaslah manfaatnya. Dari segi ekonomi juga sangat menguntungkan. Potensi pasarnya cukup besar dan stok telurnya juga melimpah,” paparnya. Selamat Hari Telur Se-Dunia! (yuda sanjaya)
Sumber Protein
Sabtu 09-10-2010,07:57 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :