INDRAMAYU - Memasuki masa panen raya di Kabupaten Indramayu menjadi kewaspadaan bagi para petani. Pasalnya masa penen raya di saat gabah melimpah dan petani ingin cepat menjual, dimanfaatkan beberapa orang tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan berkedok jual-beli gabah.
Hal itu disampaikan Lurah Lobener Lor, Toto S saat meninjau lokasi panen di Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Jumat (8/5). Musim panen di saat gabah menumpuk membuat petani ingin cepat menjual gabah. Menjadi hal yang rawan dimanfaatkan tengkulak dadakan yang tidak diketahui dari mana asalnya. Sehingga petani lebih ekstra waspada untuk mengenali calon pembeli gabahnya.
\"Sering, setiap musim penan raya ada saja yang terkena tipu. Oleh karema itu kita sering mengimbau kepada petani desa untuk waspada, hati-hati jangan mau tertipu tengkulak dadakan yang bukan langgan. Harus tahu siapa calon pembeli gabah,\" ucapnya.
Penawaran harga gabah yang di atas harga rata-rata, lanjut Toto membuat petani mudah tergiur untuk menjual gabah kepada mereka yang belum dikenal. \"Ya modusnya menawari harga tinggi. Petani kan tertarik. Barang ditimbang lalu diangkut. Dengan alasan ingin istirahat makan sore di warung depan, sambil dibawa gabahnya ke mobil langsung ditinggal kabur. Ini modus yang sering terjadi,\" bebernya. (oni)