KUNINGAN– Dampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Kuningan makin hari makin terasa, khususnya terhadap perekonomian masyarakat menengah ke bawah. Atas kondisi ini, perempuan hebat yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) kembali menyalurkan bantuan berupa sembako dan Alat Pelindung Diri (APD). Seluruh bantuan yang disediakan merupakan wujud peduli dan empati terhadap kondisi bangsa sekarang. Sebab banyak pekerja maupun profesi tertentu yang terdampak langsung akibat Covid-19.
Bahkan tak sedikit warga Kuningan yang menjadi korban PHK, akibat perusahaan tempat bekerja tak lagi beroperasi. Ditambah adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat aktivitas masyarakat semakin terbatas.
Ketua DWP Kuningan, Hj Ella Dian Rachmat Yanuar dalam keterangan persnya, Sabtu (9/5), menuturkan, jika bantuan yang disediakan disalurkan kepada sejumlah organisasi masyarakat, lembaga sosial, lembaga pendidikan maupun keagamaan dan lainnya. Jika ditotal, bantuan sembako yang telah disalurkan mencapai 700 paket.
“Sedangkan hari ini ada sebanyak 131 paket diberikan kepada Lembaga Kesehatan Nahdatul Ulama (LKNU), Ponpes Darul Mukhlisin 20 paket, PC Muslimat NU 50 paket, dan TK Bugenvile binaan Yayasan Dharma Wanita sebanyak 38 paket,” tuturnya.
Dia merinci, ratusan paket sembako yang diberikan sebagai bantuan sosial berisi beras 5kg, minyak goreng 1 liter dan mie instan. Semoga bantuan yang disalurkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat yang terdampak langsung Covid-19, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Kalau total keseluruhan bantuan yang selama ini telah disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 berjumlah 700 paket sembako. Ada pula bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kuningan, serta bantuan masker dan hand sanitizer telah diserahkan ke RSUD \'45 Kuningan,” ungkapnya.
Untuk sumber dana yang dialokasikan khusus bantuan APD seperti masker dan hand sanitizer, berasal dari gotong-royong para pengurus dan anggota DWP Kuningan. Sedangkan ratusan paket sembako, dananya diperoleh dari donasi seluruh DWP SKPD.
“Sementara untuk beras kami dapat bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan sebanyak 1 ton,” terang dia. (ags)