MAJALENGKA- Dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), penjagaan di wilayah perbatasan Kabupaten Majalengka dan Sumedang terus diperketat. Bahkan pasukan bersenjata dari kepolisian dikerahkan. Seperti dalam proses penjagaan yang dilaksanakan di Kecamatan Kadipaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumedang.
Kabag Ops Polres Majalengka Kompol Manapin Pardede mengatakan, sejak hari pertama PSBB, setiap kendaraan yang melintas diperiksa kelengkapan kendaraan beserta identitas diri pengemudi dan penumpangnya. Hasilnya, beberapa kendaraan terpaksa diputarbalikan ke lokasi awal.
\"Dari hasil pemeriksaan, para pengendara yang diputarbalikan. Kebanyakan beralasan hanya untuk silaturahmi ke kerabat saja dan alasan yang tidak jelas lainnya. Sehingga mereka diminta kembali dan tidak melanjutkan perjalanan ke tujuan. Kalau kepentingannya tidak jelas ya kita kembalikan,\" ungkapnya.
Manapin juga menyebutkan pemeriksaan check point dilakukan rutin. Diakuinya ada beberapa pengendara yang sempat menolak untuk putar balik. Namun setelah diberi pengertian, mereka akhirnya menerima dan kembali ke lokasi awal.
“Beberapa saat diminta kembali ke lokasi awal, para pengendara menolak. Namun setelah diberikan pengertian akhirnya warga menerimanya dan legawa untuk kembali,” terangnya.(bae)