Jadi Tempat Maksiat, Warga Tutup Jalan Tikus

Rabu 13-05-2020,00:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA- Guna menciptakan kenyamanan dan keamanan lingkungan warga di Gang Punglor RT03/05, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, jalan menuju arah pesawahan yang tembus ke Jalan Emen Slamet akhirnya ditutup warga. Warga setempat, Yeyem Salam menyebutkan kawasan pesawahan di Blok Gempugan kerap dijadikan ajang maksiat oleh pemuda-pemudi dari luar daerah.  Sehingga atas aspirasi dari Ketua RW 03 dan tokoh masyarakat, jalan itu ditutup dengan menggunakan portal permanen.

“Kami dengan swadaya dan bergotong royong membuat portal penutup jalan yang dikunci gembok, terutama untuk malam hari  sehinggga kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa keluar masuk dengan bebas. Jalan tembus itu kerap dijadikan jalan pelarian bagi para pencuri,” tutur Salam kepada Radar, kemarin.

Dia juga prihatin saung yang ada di kawasan pesawahan kerap dijadikan lokasi pesta miras dan tempat mesum oleh kalangan remaja. Ketua RW 05 Kelurahan Majalengka Kulon Drs H Djadja M Sardja MPd mengapresiasi inisiatif warganya yang menutup jalan demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Senada Ketua LPM Kelurahan Majalengka Kulon yang juga Ketua RW 03, Iing Hasan Ismail menuturkan pihaknya sengaja menutup jalan sementara dengan keranda mayat. Karena jalan tembus dari Emen Slamet menuju Gang Punglor dan komplek pemakaman umum kerap dijadikan ajang kemaksiatan.

“Kami mengapresiasi penutupan jalan menuju kawasan peswahanan demi keamanan dan mencegah tindakan perilaku asusila,” katanya. (ara)

Tags :
Kategori :

Terkait