MAJALENGKA-Dit engah Pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), masyarakat di wilayah Kabupaten Majalengka mulai memanfaatkan internet untuk berwirausaha.
Seperti yang diungkapkan Sigit Jafar (30), warga Desa Baturuyuk Kecamatan Dawuan. Sebagai penjual bibit pohon buah, ia memanfaatkan internet untuk menjualbelikan barang dagangannya.
\"Maksudnya menggunakan internet, ialah dengan cara memposting barang dagangan di media soal, seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram. Jika ada pembeli barang yang diinginkan langsung kita kirim langsung atau melalui jasa pengantar barang. Alhamdulillah omzet dari penjualan melalui internet meningkat,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan metode penjualan diberlakukan secara online, setelah pemerintah memberikan anjuran di rumah saja. \"Awalnya saya ragu, setelah dicoba, alhamdulillah promosi di media sosial bisa memberikan manfaat dan meningkatkan omzet,\" jelasnya.
Dirinya berharap peluang ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat. Dengan tujuan agar pemanfaatan jaringan internet bisa lebih dipahami oleh masyarakat. \"Apalagi saat ini banyak yang terdampak akibat wabah Covid-19. Maka dari itu setiap peluang usaha bisa disosialisasikan kepada masyarakat,\" ungkapnya.
Selain itu, Jajang Nurjaman yang juga pengusaha bibit, mengatakan saat ini hampir semua penjualan mulai menggunakan internet. Pemasaran online, kata dia sangat memberikan manfaat baik dalam meningkatkan oomzett maupun promosi.
Namun masih banyak hal lain yang belum diketahui dalam pemanfaatan internet. Maka dari itu pembinaan dalam pemanfaatan internet harus terus ditingkatkan dan disosialisasikan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Majalengka.
\"Apalagi di Kabupaten Majalengka mayoritasnya petani dan banyak informasi di internet soal pengembangan dunia tani. Oleh karena itu akan sangat bermanfaat jika terus dimanfaatkan dan disosialisasikan kepada masyarakat,” tambahnya.(bae)