CIREBON– Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cirebon masih mencantumkan adanya 5 pasien terkonfirmasi positif virus corona. Namun, tidak diketahui pasien ini menjalani perawatan di mana.
Mengingat terhitung, Jumat (15/5) Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) sudah tidak lagi merawat pasien covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon dr Edy Sugiarto MKes mengatakan, 3 diantara 5 orang tersebut di rawat di rumah sakit yang ada di Kota Cirebon. Ia tidak menyebut pasti dimana lokasinya, dan bukan di RSDGJ.
Edy hanya mengatakan, semua dalam keadaan baik. Sementara 2 pasien terkonfirmasi positif lain, Edy menyampaikan, mereka di rawat di rumah sakit yang ada di Jakarta.
“Pasien positif corona kondisi baik. Yang 2 orang yang ada di Jakarta sudah beres. Dari 7 pasien positif di Kota Cirebon, 2 dirawat di Jakarta, 3 lainnya di rumah sakit yang ada di Kota Cirebon,” kata Edy, kepada Radar Cirebon.
Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSDGJ dr Evi Wulansari membenarkan terkait tidak adanya pasien positif covid-19 di RSDGJ. “Saat ini tidak ada pasien covid-19 yang dirawat di RSDGJ,” ujarnya.
Namun terkait kapan terakhir kali pasien terkonfirmasi positif keluar atau tidak dirawat di RSDGJ, Evi belum memberikan jawaban melalui pertanyaan yang disampaikan.
Untuk diketahui, pada Minggu (10/5) lalu, Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon, dr Sri Laelan Erwani mengatakan, bahwa masih ada 3 pasien positif yang dilakukan perawatan di RSDGJ. Laelan tidak menyebut pasti berapa usia masing-masing. Hanya mengatakan bahwa mereka berusia dewasa.
Padahal bila membandingkan dengan gugus tugas daerah lainnya, setiap pasien positif pasti diumumkan baik dari kategori usia, hingga kecamatan tempat tinggal.
Namun merujuk pada grafik frekuensi covid-19 Kota Cirebon, penambahan pasien positif terjadi pada 22 April 2020 dan menjadi 5 orang pada 1 Mei 2020. Hingga kini masih bertahan pada angka tersebut.
Mengacu pada rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Cirebon, salah satunya Rumah Sakit Ciremai. Namun, di ruang isolasi rumah sakit tersebut justru merawat warga dari Kabupaten Cirebon.
Sebelumnya juga sempat beredar informasi bahwa 3 pasien positif yang tercatat di Kota Cirebon sesungguhnya ber-KTP Kabupaten Cirebon.
Kendati demikian, informasi ini dibantah Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana. “Jumlah kasus positif yang saat ini masih dirawat itu ada 1 orang, bukan 3. Kalau ada saya saya tidak tahu belum ada tembusan ke gugus tugas ataupun ke dinkes,” ujar Nanang.
Menurut Nanang, pencatatan kasus positif positif covid-19 sendiri saat ini dilakukan oleh daerah sesuai identitas yang bersangkutan. Sehingga meskipun dirawat di luar kota ataupun di luar daerah tetap tercatat sebagai pasien positif dari daerah asal identitasnya dikeluarkan.
“Jumlah terakhir kita saat ini masih 1 orang, kalau ada yang bilang tiga mana laporannya, saat ini sekali lagi kita belum terima laporannya,” imbuhnya.