KEJADIAN perampokan yang menimpa Pengusaha Aneka Sandang H Udin, langsung mendapat penanganan penyidik Polres Kuningan. Tim penyidik langsung datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Bahkan, Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik sempat meninjau langsung lokasi kejadian didampingi Kasat Reskrim AKP Danu R Atmaja dan penyidik dari Polda Jabar. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah bekas kaki dan tangan di tembok pagar sebelah barat yang diduga menjadi jalan masuk para pelaku.
Kondisi pintu rumah sebelah timur rusak akibat congkelan dan ada jejak kaki dan tangan di tembok pagar sebelah Timur diduga menjadi jalan para pelaku melarikan diri.
“Dari hasil olah TKP sementara dan keterangan korban dan para saksi sudah diperoleh beberapa petunjuk terkait kemungkinan pelakunya. Namun, kita belum bisa sampaikan secara detail apakah dia masih ada hubungan orang dekat dengan korban atau tidak karena masih dalam penyelidikan, mudah-mudahan para pelaku secepatnya bisa kita tangkap,\" ungkap Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik.
Lukman membenarkan, kejadian perampokan di rumah mewah pengusaha toko pakaian terbesar di Kabupaten Kuningan tersebut adalah yang kedua kalinya setelah kejadian pertama pada tahun 2011 lalu.
Namun demikian, Lukman mengaku, belum bisa menyimpulkan apakah pelaku ada kaitannya dengan kejadian pertama, mengingat ada perbedaan pola dalam aksi perampokan kali ini.
“Dalam kejahatan perampokan kali ini kami menemukan ada pola yang berbeda dengan kejadian pertama tahun 2011 lalu. Dimana aksi perampokan kali ini berlangsung cukup singkat, sepertinya mereka menggunakan timer setelah alarm berbunyi mereka menyudahi aksinya dan langsung kabur,” ungkap Lukman. (fik)