KUNINGAN – BNI Kantor Cabang Kuningan membagikan 350 paket sembako yang diserahkan Pimpinan Cabang BNI Kuningan Harry Kristianarko kepada Bupati H Acep Purnama SH MH, di Banking Hall BNI Kuningan, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 22 Kuningan, Minggu (17/5).
Dengan tema “Berkah Ramadan untuk Indonesia Berani”, penyaluran 350 paket sembako dari program CSR BNI tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat Kuningan saat menjelang Idul Fitri dan saat menghadapi kondisi Covid-19. Tampak perwakilan warga dari lingkungan sekitar dan dari berbagai wilayah ini hadir untuk menerima paket sembako.
Dalam sambutannya, Pimpinan Cabang BNI Kuningan Harry Kristianarko menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kuningan H Acep Purnama yang telah menyempatkan diri di tengah kesibukannya dalam bekerja. Dikatakan, paket sembako tersebut merupakan sedikit rezeki yang dibagikan kepada masyarakat saat menjelang Idul Fitri.
“Menjelang Lebaran ini, BNI ada sedikit menyisihkan rezeki Berkah Ramadan untuk Indonesia. Saya memohon maaf dalam kondisi ini kita harus menjaga social distancing, sehingga yang hadir hanya perwakilannya saja. Semoga apa yang kita kerjakan menjadi amal kebaikan kita bersama,” kata Harry.
Penyaluran paket sembako tersebut, lanjut Harry, merupakan bentuk kepedulian BNI kepada lingkungan terdekat. Karena menurutnya, tumbuh kembang BNI tidak lepas dari peran serta warga sekitar. Menurutnya, Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab sosial yang tidak boleh lupa pada lingkungan sekitar yang telah membantu BNI.
“Dalam kondisi seperti ini, kita berharap warga sekitar Bank BNI semuanya sehat dikarenakan wabah Covid-19 ini cukup mengganggu perekonomian. Dan Sebenarnya hal ini juga akan berdampak pada sektor perbankan. Kalau semuanya sudah selesai, maka perbankan juga akan tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya.
Dijelaskan, BNI sudah melindungi para petugasnya dengan APD (Alat Pelindung Diri) secara maksimal. Pihaknya berharap kepada masyarakat khususnya nasabah BNI untuk tetap menjaga social distancing dan physical distancing dalam proses transaksi di BNI. Sehingga tidak sampai mengganggu operasional dari bank.
“Bank itu penting sekali, kalau sampai terkena wabah itu dampaknya luar biasa. Jadi, kita tetap menjaga social distancing, jaga jarak, juga kepada nasabah,” ujarnya lagi.
Di BNI, lanjut Harry, ada juga menggunakan sistem daring atau mobile banking, terutama mudah digunakan saat pandemi Covid-19 sekarang. Mobile banking sendiri sebagai sarana transaksi perbankan yang bisa dilakukan nasabah tidak perlu datang ke bank.
“Mobile banking ini juga sebagai salah satu strategi atau suatu jalan untuk bagaimana masyarakat khususnya nasabah BNI tidak perlu datang ke bank. Ratusan transaksi bisa dilakukan di mobile banking. Praktis dan aman, apalagi dalam kondisi seperti ini, mobile banking itu salah satu alat transaksi perbankan yang paling aman dan nyaman,” terangnya.
Sementara itu, Bupati H Acep Purnama mengatakan, di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, berbagi adalah hal yang tepat dilakukan oleh BNI Kuningan. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang mengalami penurunan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Ia mengapresiasi acara BNI Berkah Ramadan, karena dengan berbagi setidaknya mampu membantu meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang terdampak Covid-19.
“Saya haturkan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada BNI atas kepeduliannya, dan mudah-mudahan ini bisa bermanfaat karena niatnya sangat baik berbagi dengan sesama. Marilah kita sikapi penyerahan ini dengan arif dan bijaksana, jangan semuanya ingin menerima, tidak mungkin kita bisa lakukan. Maka dari itu apa pun yang akan kami serahkan semata-mata keikhlasan kita semua, BNI-nya ikhlas, yang menerimanya pun harus ikhlas,” harapnya. (muh/opl)