FAKULTAS Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK-UGJ) terus menambah jumlah sampel swab yang sudah diperiksa di laboratorium menggunakan perangkat polymerase chain reaction (PCR).
Dekan FK-UGJ, dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed menjelaskan, sampai dengan 19 Mei 2020 FK-UGJ sudah memeriksa swab sejumlah 540 spesimen.
Jumlah ini akan terus bertambah seiring pelaksanaan tes masa. Selasa siang (19/5) FK-UGJ melaksanakan rapat bersama Laboratorium Kesehatan Dearah (Labkesda) Provinsi Jawa barat dan kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciayumajakuning yang digelar secara virtual.
Dalam pertemuan itu, hanya Dinkes Kota Cirebon dan pendamping FK-UGJ di RS Ciremai yang berhalangan hadir, karena ada agenda lain.
Namun, kesimpulan rapat itu, kata Catur, semua sangat mendukung Laboratorium FK-UGJ sebagai pusat diagnosis covid-19 di wilayah III Cirebon. Sebab, selain secara geografis lebih dekat, juga efisien dalam hal biaya, dan kecepatan waktu.
“Harapan mereka, hasil tes semakin cepat. Mereka juga ingin segera mengirim spesimen dari ODP dan PDP ke FK UGJ,” tuturnya.
FK UGJ saat ini juga sedang membuat Memorandum of Understanding (MoU) dan Plan of Action (PoA) sebagai payung kerjasama antara UGJ, FK-UGJ dan Pemda Ciayumajakuning. (abd)