Rekomendasi berupa catatan strategis itu antara lain menyoroti laju pertumbuhan ekonomi yang melambat dibanding 2018, realisasi penyerapan anggaran yang hanya 3 persen dari APBD 2019, rendahnya alokasi belanja langsung, hingga pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang melambat.
Rapat Paripurna DPRD Jabar dengan agenda Pembahasan LKPJ Gubernur Jabar Akhir TA 2019 yang diikuti total 74 anggota dari 119 anggota ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar. (mid)