KUNINGAN – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Drs Muhammad Nurdin MM kembali menyalurkan bantuan pangan kepada warga terdampak Covid-19. Kali ini, sembako diberikan kepada warga di pengungsian Huntara Ciwaru dan sejumlah panti asuhan.
“Alhamdulillah kita bisa kembali berbagi, hari ini menyalurkan bantuan kepada yayasan yatim piatu, duafa dan korban longsor di wilayah Ciwaru. Tadi kita drop bantuan sembako langsung ke lokasi Huntara korban bencana longsor, ada sekitar 70 KK yang kita bagikan,” kata Anggota DPR RI Drs Muhammad Nurdin MM melalui Tenaga Ahli DPR RI Sutrisno SH saat dimintai keterangan persnya, Selasa (19/5).
Dia bersyukur, bingkisan kecil yang diberikan kepada yayasan yatim piatu, duafa dan warga terdampak longsor dapat diterima dengan baik. Mudah-mudahan bantuan sembako ini sedikit meringankan beban yang kini tengah dirasakan akibat pandemi Covid-19.
“Marilah semua pihak yang mungkin sedikit beruntung dari masyarakat lainnya, mari kita bergotong royong saling bahu-membahu membantu saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19. Harapan kita tentu bisa meringankan beban saudara kita, apalagi momentumnya ini bulan puasa bahkan mau Lebaran tentu membutuhkan uluran tangan sesama,” ujarnya.
Lebih jauh, Nurdin mengatakan, selama bulan puasa ini rutin menebar takjil dan nasi kotak menu berbuka puasa. Tak hanya kepada masyarakat, namun diberikan pula kepada para petugas jaga di posko-posko check point Covid-19. “Kita masih rutin membagikan takjil dan nasi kotak untuk berbuka puasa. Bahkan para petugas jaga di posko Covid-19 kita suplai nasi kotak menu berbuka puasa,” imbuhnya.
Pihaknya menyebutkan, jika pengadaan sembako yang disebar di Dapil Jabar X jumlahnya ribuan paket. Namun khusus Kuningan, ada sebanyak 700 paket sembako disebarkan bagi warga terdampak Covid-19. “Bahkan kita buat 4.000 paket sembako khusus untuk struktural PDI Perjuangan dari tingkat PAC hingga Anak Ranting. Namun karena masyarakat di luar pengurus juga banyak yang membutuhkan, kita bikin lagi secara pribadi, yang jelas jumlahnya ribuan untuk dibagikan di Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran,” bebernya.
Nurdin menyadari, gerakan sosial yang dibangun ini tidak akan mampu menutup seluruh kebutuhan warga terdampak Covid-19. Oleh sebab itu, perlu gerakan sosial serupa yang dilakukan semua pihak agar saling bergotong royong membantu sesama. “Ayo kita terus bergotong royong dan bahu membahu meringankan beban masyarakat,” pungkasnya. (ags)