WHO Janji Selidiki Asal-usul Virus Corona

Kamis 21-05-2020,05:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berjanji akan melakukan penyelidikan mandiri terkait penanganan dan asal-usul virus Corona (Covid-19), jika kondisinya dinilai sudah tepat.

Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi resolusi yang diajukan sejumlah negara Afrika, Eropa dan lainnya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan pandemi virus Corona.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, berjanji akan melakukan penyelidikan mandiri terkait asal-usul virus Corona (Covid-19) jika kondisinya dinilai sudah tepat.

Baca juga:

Donald Trump Klaim Punya Bukti Virus Corona dari Lab Wuhan

\"Dalam kerangka tersebut, kami menampung resolusi yang diajukan sebelum majelis ini, yang meminta diadakan evaluasi secara mandiri, menyeluruh dan berimbang,\" kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir Associated Press, Selasa (19/5).

\"Supaya benar-benar menyeluruh, maka evaluasi seperti itu harus didukung oleh seluruh pihak dengan niat baik. Jadi saya akan melakukan evaluasi mandiri dalam waktu yang tepat untuk menilai pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil, dan membuat usulan untuk memperbaiki kesiapan menghadapi situasi wabah secara nasional dan pandemi secara global,\" sambungnya.

2

Tedros menyatakan, Komisi Pemantau dan Penasihat Independen WHO sudah menerbitkan laporan soal penanganan pandemi virus corona setebal 11 halaman. Di dalamnya berisi rekomendasi terhadap sekretariat dan para negara anggota.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengajak seluruh negara di dunia untuk bersatu menghadapi pandemi virus Corona.

Dalam jumpa pers di Gedung Putih, Washington D.C., Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mencibir kebijakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menghadapi pandemi virus Corona, dan menuduh lembaga itu hanya menjadi boneka China.

Trump juga menolak berpidato di depan forum Majelis Kesehatan Dunia (WHA) secara telekonferensi pada Senin (18/5) kemarin. \"Nanti saya akan memberikan pernyataan kepada mereka (WHO). Saya pikir pekerjaan mereka sangat payah dalam beberapa waktu,\" kata Trump dalam jumpa pers.

\"AS menyumbang US$450 juta per tahun kepada mereka. China menyumbang US$38 juta setiap tahun. Dan mereka adalah boneka China. Mereka Cina-sentris. Mereka memberi kami saran yang sangat buruk. Mereka selalu salah dan malah berada di samping China,\" kata Trump.

Trump juga kembali menyatakan, bahwa China harus bertanggung jawab atas pandemi virus Corona. \"China harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Mereka sangat menyakiti dunia, dan menyakiti diri mereka sendiri, tetapi mereka sangat menyakiti dunia. Ya mereka harus bertanggung jawab,\" ujar Trump.

Sementara itu, Presiden Cina, Xi Jinping menyatakan mendukung usulan resolusi sejumlah anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang yang meminta penyelidikan tentang asal dan penanganan pandemi virus Corona. Akan tetapi, dia meminta proses itu harus menunggu sampai pandemi virus Corona benar-benar terkendali.

\"Kami sudah berupaya terbuka, transparan dan bertanggung jawab, kami telah memberikan informasi kepada WHO dan negara-negara yang relevan selama beberapa waktu, kami sudah menyampaikan pengurutan DNA virus secepat mungkin, kami sudah berbagi pengalaman tentang cara dan penanganan tanpa imbalan. Kami sudah melakukan seluruh kemampuan kami untuk membantu negara yang membutuhkan pertolongan,\" kata Xi dalam pidato di ajang rapat Majelis Kesehatan Dunia melalui telekonferensi, seperti dilansir CNN, Selasa (19/5).

Tags :
Kategori :

Terkait