KUNINGAN - Di saat orang lain sibuk belanja kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) memilih sibuk berbagi.
Mereka disibukan dengan membungkus paket Lebaran. Paket tersebut disebar bagi mahasiswa Prodi PBI yang kurang mampu. Ditambah terdampak pandemi coronavirus disease (Covid-19).
Nampak, Ketua Prodi PBI Erwin Oktoma MPd didampingi Sekretaris Prodi Muhammad Aprianto Budi Nugroho MPd, beserta beberapa dosen dan staf tenaga kependidikan. Mereka turut berbaur dalam kesibukan mengepak bantuan paket Lebaran.
Ketua Prodi PBI FKIP Uniku Erwin Oktama MPd menjelaskan, puluhan paket Lebaran ini merupakan paket rutin yang selalu diberikan Prodi PBI di bulan suci Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Biasa diberikan kepada dosen dan staf tenaga kependidikan, tetapi kali ini berbeda.
“Puluhan paket tersebut akan diserahkan kepada mahasiswa dan mahasiswi PBI yang membutuhkan. Apalagi sekarang lagi dalam situasi pandemi Covid-19,” ujar dosen, yang tengah menempuh jenjang pendidikan S3 di Jakarta itu kepada Radar.
Paket Lebaran didapat dari hasil galang dana. Prodi PBI menghimpun donasi dari para dosen. “Alhamdulillah, semua dosen di prodi kami ikut membantu,” aku Erwin.
Untuk sasaran mahasiswa penerima, Ia mendata dari tiap dosen pembimbing akademik, apabila ada mahasiswa bimbingan mereka berasal dari keluarga tidak mampu. Saat itu juga, Ia memanggil mahasiswa tersebut guna menerima bantuan paket Lebaran.
“Kami tetap menerapkan protokoler penangangan Covid-19 dalam pemberian bantuan. Tidak ada kerumunan massa. Mahasiswa yang berhak, kami panggil satu per satu dan kami serahkan secara langsung. Mudah-mudahan, bantuan ini bisa meringankan sedikit beban mahasiswa kami,” harap Erwin.
Dibeberkan Erwin, Prodi PBI FKIP Uniku ini merupakan prodi yang selalu melahirkan mahasiswa unggulan dan berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik. Banyak mahasiswanya malang melintang dalam prestasi, baik di tingkat regional, provinsi dan nasional. Bahkan, mahasiswa PBI merupakan langganan student exchange atau program pertukaran mahasiswa ke luar negeri.
“Seharusnya, ada beberapa mahasiswa dan dosen kami berangkat ke luar negeri, pada April 2020 ini. Tapi karena pandemi, kegiatan ditunda sampai pandemi berakhir,” pungkasnya.(tat)