Sekeluarga Keracunan Mi Rebus

Senin 11-10-2010,06:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

PANGENAN - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, dua anak dan satu cucu mengalami keracunan setelah menyantap mi rebus, Minggu (10/10). Menurut Gufroni (11) salah satu korban yang sudah pulih, sekitar pukul 17.00, ayahnya Sadiki (55) menyuruh Astriani (13) kakaknya membuat mi rebus untuk  makan malam bersama. Setelah matang, mereka bertiga ditemani oleh Siti Nurlaela (8) cucu Sadiki dari anak yang lain makan bersama. Awalnnya, tak ada tanda-tanda mereka akan keracunan. Baru pada pukul 02.00 Senin (11/10) mereka berempat merasakan hal aneh pada tubuhnya. Secara serentak mereka mengalami mual, muntah dan buang air besar yang berisi cairan. Itu terus berlanjut hingga keesokan harinya, hingga salah satu tetangganya memanggil seorang dokter yang berpraktek di Kecamatan Pangenan. ”Kami sudah berobat katanya kami  keracunan makanan yang kami santap sebelumnya,” kata Gufroni kepada Radar, kemarin (11/10) saat ditemui di rumahnya di RT 01/RW02 Desa Pangenan, Kecamatan Pangenan. Oleh dokter keluarga itu diberi obat anti mual dan anti racun untuk mencegah gejala yang lebih parah.  Gufroni beruntung, karena saat Radar mengunjungi kediamannya dia sudah dalam kondisi baik. Tapi, kakak, ayah dan keponakannya masih dalam kondisi sakit. Sadiki, masih terbujur lemas di kamarnya dan terus menggigil kedinginan. Begitu juga dengan Astriani, siswa kels 2 SMP ini masih lemas dan terbaring di kursi ruang tamu. Menurut informasi, mie rebus yang mereka santap merupakan merek terkenal. Belum diketahui apakah  mi rebus tersebut sudah kedaluarsa apa belum. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait