BSM Dominasi Pasar Haji, Kuasai Market Share 72,19 Persen

Jumat 05-07-2013,11:29 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

  CIREBON - Bank Syariah Mandiri (BSM) berpotensi menguasai 72,19 persen pangsa pasar (market share) haji di Indonesia. Saat ini, pangsa pasar haji reguler BSM mencapai 31,72 persen. Sedangkan untuk pangsa pasar haji khusus BSM mencapai 31,04 persen. Namun jika bergabung dengan induk perusahaan (Bank Mandiri), sebagaimana Peraturan Menteri Agama nomor 30 Tahun 2013 tanggal 1 April 2013 tentang Bank Penerima Setoran maka pangsa pasar haji khusus BSM mencapai 72,19 persen. \"Kami sampaikan kepada seluruh KBIH, mitra haji BSM, Kemenag Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, serta seluruh outlet BSM Konsolidasi di wilayah Ciayumajakuning pertumbuhan jamaah haji per April 2013. Jumlah jamaah haji reguler yang mendaftar lewat BSM secara nasional mencapai 632.776 dengan market share penabung haji 28,08 persen. Sedangkan jamaah haji khusus yang mendaftar lewat BSM pada periode yang sama mencapai 58.678 orang dengan market share penabung haji khusus 31,32 persen,\" kata Kepala Cabang BSM Cabang Cirebon, H M Arief Budiyanto. Di tahun 2013 ini, lanjut dia, BSM melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tentang kerjasama layanan dan jasa-jasa perbankan. \"Garuda Indonesia sebagai operator penerbangan haji, haji khusus, dan umrah akan menerbangkan 295 kelompok terbang dengan jumlah penumpang mencapai 112.473 orang dari 10 embarkasi. Melalui penandatanganan ini, BSM berkomitmen memberikan fasilitas pembiayaan deposit atas reservasi yang telah dikonfirmasi serta pembelian tiket umrah dan haji khusus Garuda Indonesia,\" bebernya di sela acara gathering di Masjid Raya At-Taqwa, Kamis (4/7). Penandatanganan ini pun meliputi kerja sama peningkatan layanan jasa perbankan BSM dan Garuda Indonesia. Nota kesepahaman ini akan membuka kesempatan bagi PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) dan PPIU (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) untuk memperoleh pembiayaan modal kerja pembayaran deposit dan pembelian tiket pesawat Garuda Indonesia untuk haji khusus dan umrah. \"Sejauh ini, persentase pembelian tiket mencapai 51 persen dari omzet PPIU dan PIHK. Kerja sama kami merupakan sinergi yang cukup signifikan,\" imbuhnya. Melalui kerja sama ini, keduanya sedang mengimplementaskan kemitraan bisnis. Di antaranya pembayaran pembelian tiket. Garuda melalui e-channel BSM dan kerja sama ticketing untuk pegawai BSM (corporate sale). Dengan dukungan Core Banking System yang baru, transaksi melalui e-channel BSM berlangsung 24 jam tanpa terganggu proses Close of Business (COB) atau end of day. \"Melalui gathering kali ini, menjadi salah satu cara untuk dapat mendekatkan kami dengan mitra kami. Agar ke depannya bisa lebih baik lagi. Kami dalam kesempatan ini memperluas, tidak hanya pembiayaan talangan, tapi terkait MoU dengan Garuda Indonesia dan produk baru kami, Tabungan Mabrur Junior untuk diketahui lebih dalam,\" pungkasnya. (nda/adv) Foto: Ilmi Yanfa Unnas/Radar Cirebon

Tags :
Kategori :

Terkait