CIREBON - Tiga bulan terakhir, tidak banyak yang bisa dilakukan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cirebon. Banyak agenda dihentikan demi mematuhi protokol pencegahan penyebaran covid-19. Setelah lama vakum, PSSI mulai mengatur strategi untuk beradaptasi di tengah pandemi.
Ketua Askab PSSI Cirebon, Yan Kurniawan Mulyana mengungkapkan, sampai akhir Mei, PSSI akan melakukan konsolidasi internal. Juni mendatang akan digelar rapat komite eksekutif pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
\"Ada beberapa kemungkinan yang akan dibahas. Termasuk melaksanakan program kerja yang tertunda. Tentu kita juga akan berkoordinasi dengan Asprov Jawa Barat serta KONI dan Pemerintah Kabupaten Cirebon,\" katanya.
Menurut dia, Askab punya banyak pekerjaan rumah. Salah satu yang terpenting adalah pemutakhiran data pemain tim U-20 yang merupakan cikal bakal tim proyeksi babak kualifikasi (BK) Porda Jawa Barat XIV/2022. \"Kita sedang membangun tim untuk menyongsong BK Porda,\" terangnya.
\"Sampai saat ini belum ada perubahan jadwal pelaksanaan BK. Kemungkinan tetap dilaksanakan pada permulaan tahun depan. Kita seharusnya bisa menyesuaikan diri dengan keadaan agar program kerja tetap jalan,\" imbuh pria yang juga pentolan Bobotoh Cirebon. (ttr)