2.320 Calon Jemaah Haji Kabupaten Cirebon Batal Berangkat Tahun Ini

Selasa 02-06-2020,15:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Sebanyak 2.320 calon jemaah haji asal Kabupaten Cirebon batal berangkat tahun ini. Pembatalan keberangkatan tersebut dikarenakan pandemi Covid-19.

Jumlah 2.320 jamaah tersebut adalah jamaah yang sudah melakukan pelunasan dan siap berangkat dari jumlah total 2.375 calon jemaah haji.

Hal tersebut disampaikan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cirebon, H Khidir saat ditemui Radar Cirebon di ruangannya, Selasa (2/6).

Menurut Khidir, informasi Kepastian pembatalan keberangkatan pelaksanaan haji tahun ini sudah diterima. Bahkan pihak Kemenag Kabupaten Cirebon sudah menerima surat dari Kementerian Agama terkait hal tersebut.

Baca juga:

Soal Pembatalan Haji, Bupati Cirebon Minta Calon Jemaah Mengerti

Haji 2020 Batal, Menag: Keputusan Pahit

2

\"Suratnya sudah kita terima dan akan kita tembuskan keberbagai pihak. Tahun ini tidak ada keberangkatan haji. Pemerintah sudah mengeluarkan kepastian. Ini terkait pandemi Covid-19, hotel-hotel di sana juga banyak digunakan sebagai tempat karantina warga Arab Saudi yang baru datang dari luar negeri,\" ujarnya.

Pihak kemenag juga akan segera melakukan sosialisasi terkait kebijakan tersebut melalui KBIHU yang akan segera dikumpulkan dalam waktu dekat.

\"Kita akan kumpulkan KBIHU. Kita nanti sosialisasi lewat sana. Ada sekitar 22 KBIHU diwilayah kerja kita,\" imbuhnya.

Menurut Khidir, ada 3 kategori atau metode keberangkatan ibadah haji. Yakni haji reguler yang mendaftar ke Kemenag Kabupaten Cirebon, ONH Plus yang mendaftar langsung ke pusat melalui travel dan Furodha atau undangan dari pihak kerajaan Saudi.

Namun demikian, hal tersebut tidak mengurangi animo pendaftaran ibadah haji. Menurut Khidir, selama pandemi Covid-19, pihak Kemenag menjalankan protokol pencegahan dengan membatasi hanya 5 dari jumlah rata-rata 30 pendaftar setiap harinya.

\"Waitinglist untuk pendaftar sampai Agustus sudah ada yang kita input setiap hari dibtasi hanya 5 orang. Kalau daftar tunggu haji kita saat ini sekitar 49 ribu orang atau kira-kira sekitar 20 tahunan,\" ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait