Kookmin Bank Dukung Rights Issue Bank Bukopin

Rabu 03-06-2020,08:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Bank Bukopin sedang dalam proses menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) yang sebelumnya telah disetujui oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Oktober 2019. Bank Bukopin saat ini tengah mendiskusikan detil terkait dengan implementasi PUT V dengan pemegang saham utamanya, termasuk Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank.

Dari aksi korporasi ini, Bank Bukopin berharap dapat memperkuat struktur permodalannya untuk dapat menghadapi tantangan dan rencana bisnis ke depan.

KB Kookmin Bank saat ini merupakan pemegang saham terbesar kedua Bank Bukopin dengan 22 persen kepemilikan saham. KB, yang merupakan bagian dari grup keuangan terbesar KB Financial Group yang berbasis di Korea Selatan, sebelumnya telah berpartisipasi sebagai pembeli siaga Penawaran Umum Terbatas IV Bank Bukopin pada tahun 2018.

KB Kookmin Bank telah menyatakan bahwa pihaknya terus mendukung pengembangan bisnis Bank Bukopin dan perbaikan kinerja ke depannya.

Peningkatan modal dari PUT V diharapkan dapat membantu mengembangkan bisnis Bank Bukopin yang fokus pada segmen ritel, yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan segmen konsumer, yang didukung oleh perkembangan perbankan digital ke depan.

Dengan tambahan modal yang akan segera direalisasikan, diharapkan akan optimal untuk mendukung bisnis utama Bank Bukopin yang secara konsisten mengembangkan segmen UMKM. Pada Desember 2019, di antara 21 bank dengan aset terbesar, Bank Bukopin menempati posisi teratas dalam menyalurkan kredit UMKM dengan komposisi 57,4 persen dari total pinjaman diberikan. Dua bank di bagian bawah daftar memiliki porsi pinjaman UMKM sebesar 48,4 persen dan 24,9 persen dari total pinjaman.

Seperti dilaporkan sebelumnya, pada laporan keuangan audit posisi Desember 2019 dan posisi Maret 2020, Bank Bukopin mengkonfirmasi Rasio Kecukupan Modal Minimum telah memenuhi persyaratan peraturan sesuai dengan profil risiko. Sehingga, dengan suntikan modal setelah penyelesaian PUT V, akan terjadi peningkatan rasio permodalan.

TENTANG BANK BUKOPIN

PT Bank Bukopin Tbk (“Bank Bukopin”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2006 dengan kode emiten BBKP.

Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen konsumer dan UKM serta didukung oleh segmen komersial.

Sesuai dengan misi “Memahami dan Memberi Solusi kepada Nasabah”, Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabah dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile, B Wallet, dan aplikasi perbankan digital Wokee.

Per 30 April 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo (23,4 persen), KB Kookmin Bank (22,0 persen), Negara Republik Indonesia (8,9 persen), dan masyarakat umum (45,7 persen).

Bank Bukopin beroperasi di 24 provinsi, dengan 43 kantor cabang utama,175 kantor cabang pembantu, 153 kantor kas, 9 Kantor Fungsional, 25 Payment Point, dan 832 unit ATM, serta tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama. (ade/rls/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait