Tiga Pasar di Pabuaran Ditutup

Rabu 03-06-2020,11:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON- Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan mengungkapkan, tiga pasar tradisional yang ada di Kecamatan Pabuaran akan ditutup sementara selama tiga hari.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut adanya salah satu pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19, usai mengikuti tes swab masal. Tiga pasa tersebut yakni Pasar Pabuaran Kidul, Pasar Pabuaran Lor dan Pasar Pabuaran Wetan. “Penutupan akan dilaksanakan mulai 3-5 Juni 2020,” ujar Nanan.

Keputusan penutupan tiga pasar tersebut, kata Nanan, merupakan hasil musyawarah desa, yang dihadiri langsung oleh masing-masing kuwu dan pengelola pasar, Puskesmas dan Muspika Pabuaran, pada Senin (1/6).

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa seluruh pihak mendukung langkah penutupan sementara ketiga pasar tersebut.

Selain itu, perwakilan desa dan juga pengelola pasar, akan memberikan imbauan tentang pentingnya tes swab, serta siap mensosialisasikan pelaksanaan tes swab yang akan dilaksanakan. “Jadi, semua keputusan tersebut merupakan hasil musyawarah, yang melibatkan setiap perwakilan desa dan pengelola pasar,” kata Nanan.

Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon, sambung Nanan, akan melakukan screening kepada para pedagang, pengunjung tetap , pengurus dan pengelola pasar tradisional. Selain itu, screening juga akan dilakukan terhadap para petugas kesehatan yang bertugas di pasar tradisional pada tanggal 29 Mei 2020 lalu. Pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan yang akan dilakukan di tiga pasar tersebut. “Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni nanti,” ujar Nanan.

Terpisah, Pemkab Cirebon melakukan evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon di rumah dinas pendopo Bupati Cirebon, Selasa (2/6). Evaluasi tersebut dilaksanakan dengan menghadirkan para camat dari 40 kecamatan.

2

Bupati Cirebon Dra H Imron MAg dalam kesempatan tersebut mengimbau para camat yang di wilayahnya ada tempat keramaian agar  menerapkan protokol kesehatan. “Pastikan semuanya pakai masker, cuci tangan dengan sabun baik pengunjung, pembeli ataupun pedagang. Terapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Imron.

SWAB MASAL MINIM

Sedangkan, swab masal di tiga pasar desa yakni Pasar Pabuaran Kidul, Pabuaran Wetan dan Pabuaran Lor, kemarin, hanya diikuti 93 orang pedagang. Padahal, sasaran di tiga pasar tersebut sebanyak 300 pedagang.

Minimnya pedagang yang melakukan tes swab masal karena pedagang ketakutan diisolasi jika dinyatakan positif Covid-19.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana SKM MKes menyatakan, tes masal dilakukan di tiga pasar menyusul adanya salah satu pedagang pasar Pabuaran Kidul yang dinyatakan positif Covid-19 pada tes swab pekan lalu.

Diakui Nanang, pihaknya menargetkan 300 pedagang dan pembeli di tiga pasar itu. Namun, dari 300 sasaran swab masal, hanya 93 orang yang melakukan tes swab. “Untuk Pabuaran Wetan ada 28 orang, Pabuatan Lor 52 orang, Pabuaran Kidul ada 13 orang, jadi total cuma 93 orang yang sudah melakukan tes swab masal ini,” ujarnya.

Nanang memastikan, orang yang kontak langsung dengan pedagang yang positif semuanya sudah melakukan tes swab.

Terpisah, Kuwu Pabuaran Kidul, Nuryadi mengungkapkan, para pedagang Pabuatan Kidul sangat ketakutan dengan swab masal karena tidak mau menjalani isolasi saat positif Covid-19. “Makanya lihat saja banyak warung pedagang yang tutup karena mereka takut,” ujarnya. (dri/den)

Tags :
Kategori :

Terkait