1 Warga Positif Covid-19, Sadomas Lockdown

Rabu 03-06-2020,12:09 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA-Pemerintah Desa Sadomas Kecamatan Rajagaluh, Selasa (2/6), melakukan lockdown atau karantina wilayah menyusul satu warganya positif Covid-19.

Kepala Desa Sadomas, Didi Kusnadi menjelaskan, sesuai instruksi Pemkab Majalengka, pihaknya memberlakukan status lockdown wilayah sesuai protokol kesehatan. Saat ini, pihaknya menerapkan kebijakan lockdown lokal dan total. Untuk yang bersifat total, lanjutnya, diterapkan di satu blok dan satu RT. Sehingga, jalan masuk di portal di bagian timur dan barat selama 14 hari sejak Senin (1/6). “Di blok tersebut tidak ada boleh warga keluar masuk apalagi dari luar daerah sesuai petunjuk protokol kesehatan,” ujarnya.

Adapun bagi status lokal atau wilayah Sadomas lainnya, sambung Didi, aktivitas seperti biasa namun warga diwajibkan membawa hand sanitizer dan menggunakan masker, jaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat meski dalam kondisi saat ini diwilayah untuk tetap tenang dan jangan panik. Masyarakat juga di imbau untuk tidak terprovokasi dan menerima informasi hoax.

SATU ORANG MANGKIR SWAB

Sementara itu, Tim TGC Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka kembali melakukan tes swab kepada keluarga pasien Covid-19 asal Desa Sadomas kecamatan Rajagaluh.

Petugas TGC semula menjadwalkan tes swab lima orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 7 Majalengka tersebut. Namun, satu orang yang berprofesi sebagai kernet bus AKAP tersebut belum datang hingga menjelang sore hari.

2

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemdes Sadomas, dan Muspika Kecamatan Rajagaluh terkait belum datangnya salah satu warga yang sudah kontak erat pasien Covid-19 yang juga kernet bus itu.

“Hari ini Tim TGC hanya bisa melaksanakan tes swab empat orang saja. Diantaranya istri dan tiga anaknya,” ungkapnya.

Dijelaskan Alimudin, tidak menutup kemungkinan akan melakukan tes swab dengan tetangga maupun keluarga lainnya. Namun, hingga saat ini baru pihak keluarga karena sudah sangat jelas kontak erat dengan pasien. Terkait hasil swab bagi keluarga sendiri, Ali memastikan akan keluar dalam tiga hari kedepan. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait