Daya Beli Turun, Kota Cirebon Deflasi 0,09 persen

Rabu 03-06-2020,17:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON- Selama bulam mei 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Kota Cirebon mengalami deflasi  sebesar 0,09 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,65.Adanya Pandemi Covid-19 menjadi salah faktornya.

Dibandingkan dengan bulan Mei tahun 2019 lalu, lanjutnya, tingkat inflasinya cukup tinggi, yakni 0,37 persen. Hal tersebut berkaitan dengan adanya Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, di mana harga bahan pokok mengalami kenaikan.

Sedangkan di bulan Mei tahun ini, dengan kondisi yang sama yakni Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, justru mengalami deflasi dan harga bahan pokok mengalami penurunan.

Beberapa komoditas terpantau mengalami penurunan harga pada Mei 2020, antara lain cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, bawang putih, cabai rawit, dan beras.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, Joni Kasmuri menerangkan, deflasi yang terjadi di bulan Mei ini dikarenakan adanya penurunan harga berbagai komoditas pada 2020. Hal itu, tak terlepas dengab adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan terjadinya penurunan IHK dari 102,74 pada April 2020 menjadi 102,65 pada Mei 2020.

\"Karena adanya Covid-19, membuat daya beli masyarakat turun, sehingga harga bahan pokok ikut turun. Penurunan IHK ini menyebabkan Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,09 persen,\" terangnya.

Joni melanjutkan dari 11 kelompok pengeluaran, 3 kelompok mengalami inflasi, 2 kelompok mengalami deflasi, dan 6 kelompok tidak mengalami perubahan harga.

2

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi terbesar yakni 0,47 persen. Diikuti  kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 0,01 persen.

Sedangkan dibandingkan dengan kota-kota pantauan IHK di Jawa Barat, Kota Cirebon menduduki peringkat ketiga yang mengalami deflasi. Kota-kota tersebut adalah Kota Bandung (0,25 persen), Kota Depok (0,17 persen), Kota Cirebon (0,09 persen), dan Kota Bekasi (0,08 persen).

Kota-kota yang mengalami inflasi di Jawa Barat adalah Kota Sukabumi (0,03), Kota Tasikmalaya (0,03), dan Kota Bogor (0,01). Adapun untuk Provinsi Jawa Barat mengalami deflasi 0,11 persen dan Nasional mengalami inflasi 0,07 persen. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait