Popda, Kabupaten Cirebon Masih Andalkan Atletik

Jumat 05-06-2020,03:03 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat 2020 mundur hingga tahun depan. Ambisi besar Disbudparpora Kabupaten Cirebon merajai cabang atletik pada pesta olahraga pelajar dua tahunan itu, terpaksa harus dipendam kembali.

Popda Jabar yang dijadwalkan pelaksanaanya pada Agustus 2020, batal digelar karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat merealokasi anggaran pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Selain Popda, kegiatan Dispora Jawa Barat yang dibatalkan adalah seleksi calon atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). “Saat ini Pemprov Jawa Barat fokus pada percepatan penanggulangan dan antisipasi dampak Covid-19,” ujar Kepala Disporda Provinsi Jawa Barat, Engkus Sutisna.

Hal serupa juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Drs H Hartono memastikan, anggaran yang sebelumnya disiapkan untuk program pembinaan atlet pelajar proyeksi Popda, direalokasi untuk penanggulangan Covid-19.

Ambisi besar mendorong atletik jadi juara umum Popda harus dipendam. Tim atletik Kabupaten Cirebon proyeksi Popda terbilang cukup istimewa. Setidaknya jika dilihat dari jumlah atlet yang akan diturunkan. 

Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Cirebon mendapat kuota atlet terbanyak dari Disbudparpora, yaitu 30 atlet. Ekspektasinya besar. PASI diharapkan merebut gelar juara umum. “Dengan kekuatan penuh, PASI diandalkan mendulang medali emas dan menjadi juara umum,” kata Hartono.

Untuk mengisi slot atlet yang disediakan Disbudparpora, PASI menggelar Invitasi Atletik Pelajar pada Februari 2020 lalu. Juara Invitasi Atletik Pelajar masuk kandidat atlet yang akan diturunkan di Popda. Sayang, program pembinaan yang sedang digulirkan PASI harus terjeda akibat wabah virus Corona alias Covid-19.

2

Sampai saat ini, PASI belum menggulirkan kembali pemusatan latihan di Lapangan Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon. Para atlet menjalani latihan mandiri. “Sementara ini masih slow. Belum ada rencana membuka kembali pemusatan latihan. Kami menunggu situasi lebih aman dan terkendali,” terang Sekretaris Umum PASI Kabupaten Cirebon, Budhi Bachtiar. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait