Adu Tembak, 2 Perampok Minimarket Tewas

Sabtu 06-06-2020,22:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA - Lima dari enam anggota sindikat perampok minimarket di wilayah Jabodetabek berhasil ditangkap. Dua diantaranya tewas setelah adu tembak dengan polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menembak mati dua perampok minimarket berinisial RH (26) dan MS (28). Keduanya ditembak karena berusaha melawan saat akan ditangkap di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (5/6) dinihari.

\"Ada enam sebenarnya pelaku, tiga diamankan, ada dua dengan tindakan tegas terukur, saat akan dilakukan penangkapan di Bantar Gebang,\" ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (5/6).

Yusri menyebut dua tersangka tewas karena terlibat baku tembak dengan polisi saat akan ditangkap. Dua pelaku perampokan diberi tindakan tegas terukur dan kemudian, dilarikan ke RS Polri Kramatjati.

\"Saat akan dibawa ke rumah sakit, mereka meninggal dunia,\" ujarnya.

Sementara dua pelaku lainnya SG (31) dan ZD (25) mendapat timah panas di kakinya. Sedangkan pelaku AH (25) memilih menyerahkan diri. Sedangkan seorang berinisial D dalam pengejaran kepolisian.

Ia menjelaskan, peran dari masing-masing para pelaku tersebut yakni RH merupakan captain atau sebagai orang yang mengatur dan merancang di mana tempat untuk dijadikan sasaran perampokan.

2

\"Kemudian MS juga meninggal dunia, dia adalah eksekutor langsung. Yang berhasil kita amankan di sini ada 3 yaitu SH, ZT dan AH, ini bagi tugas, yang satu lagi DPO inisial M. Kita sudah kantongi namanya, tempatnya, kediamannya, masih kita lakukan pengejaran,\" jelasnya.

Yusri mengatakan para pelaku merupakan komplotan perampok bersenjata geng AKAP (antar kota antar provinsi) yang menggasak empat minimarket dalam waktu sepekan.

\"Empat TKP (tempat kejadian perkara) kita sudah berhasil kita amankan. Sudah kita lakukan penangkapan kepada bersangkutan dalam kurun waktu cuma dua hari,\" ujarnya.

Disebutkan Yusri, lokasi minimarket yang dirampok di antaranya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur tanggal 20 Mei, kawasan Taman Sari, dan Kembangan Jakarta Barat pada 26 Mei dan terakhir di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 2 Juni.

\"Mereka berhasil membawa kabur uang tunai di brangkas minimarket. Salah satunya ada TKP dengan kerugian hampir Rp90 juta,” katanya.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku tak sungkan melukai korbannya. Pelaku menodongkan senjata dan celurit hingga berhasil membobol brangkas.

Dalam memulai aksinya, para pelaku selalu memantau terlebih dahulu kondisi minimarket. Lokasi yang sepi dan dianggap rawan menjadi sasaran para pelaku.

“Jadi sebelum beraksi, mereka lebih dahulu memantau. Begitu dianggap sepi, mereka beraksi. Bahkan dalam sehari ada dua kejadian dengan lokasi berbeda,” kata dia

Tags :
Kategori :

Terkait