CIREBON – Banjir rob yang melanda Kawasan Pesisir mereda. Ketinggian air sudah tidak seperti saat awal gelombang pasang melanda.
Salah seorang warga terdampak banjir yang bermukim di RW 10 Pesisir, Sadiqin mengatakan, banjir rob tahun ini memang yang terbesar. Ketinggian air dan gelombang air laut lumayan cukup tinggi. Namun, kata Sadiqin, itu hanya terjadi pada 4 hari awal.
“Air pasang dari laut masih tetep, tapi kondisi saat ini sudah membaik dan ketinggian air rob sudah tidak separah saat pertama banjir rob kemarin,” ujar Sadiqin, kepada Radar Cirebon, Senin (8/6) siang.
Ia menambahkan, saat ini nelayan sedang mengalami musim peralihan, yakni dari angin barat menuju angin timur. Sebagian nelayan masih tetap melaut karena memang sudah menjadi kebutuhan, tapi masih mempertimbangkan cuaca juga.
Koordinator Pusdalops Kantor Penanggulangn Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon, Aji Akbar mengatakan, KPBD siaga di kawasan pesisir disituasi sekarang. Banjir rob, merupakan siklus tahunan.
KPBD belum menghitung berapa kerugian secara keseluruhan akibat fenomena alam ini. Namun yang pasti, perahu nelayan banyak terdampak dan rusak. Kemudian ratusan rumah warga juga terendam banjir yang datang setiap sore. (ade)