KUNINGAN– Jajaran kepolisian Sat Sabhara Polres Kuningan melaksanakan pelatihan simulasi penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian sesuai Perkap 01 tahun 2009. Simulasi ini dipusatkan di aula WSP Polres Kuningan dengan dipimpin langsung Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik.
Tak hanya diikuti personel Sat Sabhara, sejumlah PJU, Kapolsek, Perwira Sat Opsnal hingga Kanit Polsek Jajaran Polres juga terlibat langsung dalam pelatihan tersebut. Para personel kepolisian diingatkan kembali atas apa yang telah diberikan saat pendidikan, khususnya peraturan terkait dengan pelaksanaan tugas.
Pelatihan yang diberikan dengan bentuk tahapan-tahapan tindakan penggunaan kekuatan personel, sebagaimana diatur dalam Perkap 01 tahun 2009. Misalnya dari tindakan pasif dihadapi dengan kendali tangan kosong lunak, tindakan aktif dihadapi dengan kendali tangan kosong keras hingga tindakan agresif yang dihadapi dengan kendali senjata tumpul. Terlebih jika ada tindakan agresif yang membahayakan keselamatan baik petugas maupun warga sipil, maka dapat dihadapi dengan kendali senjata api atau alat lain.
Sebab segala tindakan kepolisian harus berpedoman pada Perkap 01 tahun 2009, sehingga dapat terhindar dari sikap di luar prosedur namun sejalan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. “Kita dituntut untuk lebih profesional dalam menegakan hukum, sehingga dapat meminimalisir kesalahan saat melaksanakan tugas. Maka dari itu, kegiatan ini dilaksanakan,” kata Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik melalui Kabag Sumda Kompol Dodo Nurwenda saat memberikan keterangan persnya, Rabu (10/6).
Menurutnya, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan teknis kepolisian dan kemampuan para personilnya. Sekaligus mengingatkan kembali terhadap ilmu kepolisian termasuk regulasi yang ada, khususnya peraturan terkait pelaksanaan tugas.
“Ada tiga metode yang diberikan baik penyampaian materi dan latihan, maupun tanya jawab dan penayangan video penanganan pelaku kejahatan dari berbagai negara. Semoga adanya kegiatan ini, semua anggota Polres Kuningan tetap paham akan tugas dan hukum yang harus dilaksanakan,” ungkapnya.
Kapolres menekankan, agar seluruh peserta pelatihan dalam pelaksanaan simulasi ini dilaksanakan dengan serius. Jalankan setiap tindakan kepolisian sebagaimana diatur pada Perkap 01 tahun 2009, tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian.
“Semoga pelatihan ini menambah wawasan dan kemampuan personel yang lebih meningkat. Sehingga pada saat diterapkan dalam melaksanakan tugas di lapangan, personel dapat bersikap profesional,” pungkasnya. (ags)