LONDON- Tren positif Inggris di kualifikasi Euro 2012 kembali diuji. Setelah relatif tanpa kesulitan mengalahkan Bulgaria 4-0 (3/9) dan memperdaya Swiss 3-1 (7/9), Inggris akan dijajal Montenegro di Wembley dini hari nanti (siaran langsung Global TV & Star Sports pukul 02.00 WIB).
Montenegro kini berada di atas Inggris alias memuncaki klasemen sementara grup G. Tapi, bertakhtanya Montenegro tak lepas karena memainkan laga lebih banyak dibandingkan Inggris. Meski begitu, sapu bersih tiga laga yang dicatat The Brave Falcons -sebutan Montenegro- menjadi perhatian tersendiri tuan rumah.
Montenegro yang notabene negara pecahan Yugoslavia memang masih baru dalam kancah sepak bola Eropa. Negara yang mendeklarasikan kemerdekaan pada 3 Juni 2006 itu pun baru berafiliasi dengan UEFA (asosiasi sepak bola Eropa) tiga tahun lalu.
Dalam drawing kualifikasi Euro 2012 Februari lalu, Montenegro pun hanya ditempatkan di pot 5 dari enam pot. Bandingkan dengan Inggris di pot 1. Tapi, menilik sepak terjangnya saat ini, tidak salah apabila Brave Falcons disebut sebagai kuda hitam.
“Montenegro merupakan tim yang belum pernah kami hadapi sebelumnya. Itu akan memberi kesulitan tersendiri sekalipun kami mampu menjalani start sempurna di kualifikasi,” kata Wayne Rooney, striker Inggris asal Manchester United itu, sebagaimana dilansir Reuters.
“Kami memang telah menunjukkan ketajaman di dua laga sebelumnya, tapi banyak orang berharap lebih. Kami sadar kami memang belum cukup dibilang memuaskan,” tambah penyerang yang menyumbang satu gol saat Inggris mengalahkan Swiss itu.
Inggris boleh optimistis, tapi Montenegro juga tidak mau kalah. Ada dua sosok dari Montenegro yang bisa menentukan hasil pertandingan. Yakni pelatih Zlatko Kranjcar dan penyerang sekaligus kapten tim Mirko Vucinic. Kenapa keduanya?
Zlatko, sepertinya punya referensi bagus tentang permainan Inggris karena bocoran dari anaknya, Niko Kranjcar. Niko saat ini bermain di klub Premier League Tottenham Hotspur. Zlatko juga mengantongi referensi lainnya dari mata-mata yang dikirimnya di dua laga Inggris.
“Inggris tetap favorit di grup kami, tapi kami tidak akan datang ke London sebagai turis yang hendak berbelanja atau sekadar menjalani laga formalitas. Kami akan membuktikan kualitas kami karena tim saya memiliki kapasitas memanfaatkan kesalahan yang mungkin dilakukan Inggris,” terang Zlatko kepada Sky Sports.
Sosok Vucinic juga tidak kalah berbahaya. Bahkan muncul anggapan apabila Montenegro adalah Vucinic.
Vucinic telah menyumbang dua gol dari tiga laga dan gol-golnya merupakan gol penentu kemenangan saat melawan Wales (3/9) maupun Swiss (8/10). Tapi, Vucinic sedikit dikritik terkait selebrasinya yang kurang sopan saat melawan Swiss itu.
Pada menit ke-67 atau setelah dirinya mencetak gol, Vucinic berlari kea rah tribun penonton dengan melepaskan celananya dan memakaikannya di kepala. (dns)
LONDON- Tren positif Inggris di kualifikasi Euro 2012 kembali diuji. Setelah relatif tanpa kesulitan mengalahkan Bulgaria 4-0 (3/9) dan memperdaya Swiss 3-1 (7/9), Inggris akan dijajal Montenegro di Wembley dini hari nanti (siaran langsung Global TV & Star Sports pukul 02.00 WIB).Montenegro kini berada di atas Inggris alias memuncaki klasemen sementara grup G. Tapi, bertakhtanya Montenegro tak lepas karena memainkan laga lebih banyak dibandingkan Inggris. Meski begitu, sapu bersih tiga laga yang dicatat The Brave Falcons -sebutan Montenegro- menjadi perhatian tersendiri tuan rumah.Montenegro yang notabene negara pecahan Yugoslavia memang masih baru dalam kancah sepak bola Eropa. Negara yang mendeklarasikan kemerdekaan pada 3 Juni 2006 itu pun baru berafiliasi dengan UEFA (asosiasi sepak bola Eropa) tiga tahun lalu.Dalam drawing kualifikasi Euro 2012 Februari lalu, Montenegro pun hanya ditempatkan di pot 5 dari enam pot. Bandingkan dengan Inggris di pot 1. Tapi, menilik sepak terjangnya saat ini, tidak salah apabila Brave Falcons disebut sebagai kuda hitam. “Montenegro merupakan tim yang belum pernah kami hadapi sebelumnya. Itu akan memberi kesulitan tersendiri sekalipun kami mampu menjalani start sempurna di kualifikasi,” kata Wayne Rooney, striker Inggris asal Manchester United itu, sebagaimana dilansir Reuters. “Kami memang telah menunjukkan ketajaman di dua laga sebelumnya, tapi banyak orang berharap lebih. Kami sadar kami memang belum cukup dibilang memuaskan,” tambah penyerang yang menyumbang satu gol saat Inggris mengalahkan Swiss itu.Inggris boleh optimistis, tapi Montenegro juga tidak mau kalah. Ada dua sosok dari Montenegro yang bisa menentukan hasil pertandingan. Yakni pelatih Zlatko Kranjcar dan penyerang sekaligus kapten tim Mirko Vucinic. Kenapa keduanya?Zlatko, sepertinya punya referensi bagus tentang permainan Inggris karena bocoran dari anaknya, Niko Kranjcar. Niko saat ini bermain di klub Premier League Tottenham Hotspur. Zlatko juga mengantongi referensi lainnya dari mata-mata yang dikirimnya di dua laga Inggris. “Inggris tetap favorit di grup kami, tapi kami tidak akan datang ke London sebagai turis yang hendak berbelanja atau sekadar menjalani laga formalitas. Kami akan membuktikan kualitas kami karena tim saya memiliki kapasitas memanfaatkan kesalahan yang mungkin dilakukan Inggris,” terang Zlatko kepada Sky Sports.Sosok Vucinic juga tidak kalah berbahaya. Bahkan muncul anggapan apabila Montenegro adalah Vucinic. Vucinic telah menyumbang dua gol dari tiga laga dan gol-golnya merupakan gol penentu kemenangan saat melawan Wales (3/9) maupun Swiss (8/10). Tapi, Vucinic sedikit dikritik terkait selebrasinya yang kurang sopan saat melawan Swiss itu. Pada menit ke-67 atau setelah dirinya mencetak gol, Vucinic berlari kea rah tribun penonton dengan melepaskan celananya dan memakaikannya di kepala. (dns)