MAJALENGKA - Pada momentum Hari Bhayangkara, sebanyak 49 anggota Polres Majalengka mendapat kenaikan pangkat. Dua di antaranya perwira, selebihnya anggota Bintara.
Kenaikkan pangkat merupakan suatu hak. Tetapi sebelumnya melalui proses prestasi dan pertimbangan yang matang sebelum pimpinan Polri memutuskan berhak atau tidaknya dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi kepada anggota Polri.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Majalengka, AKBP DR Bismo Teguh Prakoso saat memimpin apel Korps raport kenaikan pangkat di Mapolres Majalengka, Rabu (1/6).
\"Kenaikan pangkat hendaknya diikuti dengan peningkatan kemampuan dan ketrampilan, dengan kata lain predikat pangkat yang kita pakai haruslah sesuai dengan kemampuan profesionalisme kinerja dan tanggung jawab masing-masing personel,\"ungkapnya.
Kapolres menuturkan, kenaiakan pangkat dapat menjadi acuan dan motivasi dalam mengemban tugas Kepolisian dengan baik.
\"Seiring perubahan pangkat berarti pula terjadi perubahan pola sikap, pola pikir dan pola tindak dalam pelaksanaan tugas dan senantiasa harus berusaha untuk mengembangkan diri sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman saat ini, terutama ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kepolisian,”tuturnya.
Dua Perwira di lingkungan Polres Majalengka yang mendapat kenaikan pangkat yaitu Kapolsek Kadipaten AKP Sukanto dari AKP ke Kompol dan Kasat Lantas Iptu Lucki dari IPTU ke AKP.
Selain Kasat Lantas dan Kapolsek Kadipaten, sebanyak 47 Bintara Polres Majalengka yakni Aipda ke Aiptu sebanyak 4 orang, Bripka ke Aipda sebanyak 15 orang, Brigadir ke Bripka sebanyak 24 orang, Briptu ke Brigadir sebanyak 1 orang, dan Bripda ke Briptu sebanyak 1 orang yang mendapatkan kenaikkan pangkat setingkat lebih tinggi.
Apel korps raport kenaika pangkat kali ini berbeda dengan sebelumnya karena pelaksanaanya di tengah pandemi covid-19, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesahatan. (rdh)