JAKARTA - Kasus pemerkosaan yang dilakukan warga negara Indonesia (WNI), Reynhard Sinaga di Inggris, bakal diangkat menjadi film dokumenter. Bertajuk Predator: The Conviction of Reynhard Sinaga dalam waktu dekat.
Dilansir dari Tyla, film yang rencananya akan dikeluarkan BBC itu, akan mengeksplorasi mengenai kejahatan pemerkosa berantai terbesar dan terbanyak sepanjang sejarah di Inggris.
\"Film ini akan menceritakan investigasi yang dilakukan terbuka dalam dua tahun sebelum kasus diajukan ke persidangan. Sebelum dia ditetapkan sebagai pemerkosa paling produktif sepanjang sejarah,\" kata perwakilan BBC.
Film dokumenter ini nantinya akan disutradarai Liza Williams, salah satu peraih nominasi BAFTA. Film ini juga akan menyoroti sisi psikologi dari Reynhard. Dari predator seksual, serta pertanyaan-pertanyaan luas tentang pemerkosaan terhadap pria.
Pria kelahiran Jambi tersebut, datang ke Inggris pada 2007 dengan visa pelajar. Rey, panggilan Reynhard menerima dua gelar dalam bidang sosiologi dan perencanaan dari Universitas Manchester.
Reynhard kemudian melanjutkan studi untuk mendapat gelar PhD di Leeds University. Namun, pada 2017 dia diskors karena kasus pelecehan seksual.
Pengadilan Kota Manchester menyatakan, pria 36 tahun itu bersalah atas 159 kasus pelecehan seksual. Kasus-kasus tersebut terdiri dari 136 pemerkosaan, delapan upaya pemerkosaan, dan 15 kasus lain terkait kekerasan seksual.
Kasus pelecehan seksual itu dilakukannya dalam rentang waktu 2,5 tahun antara Januari 2015 hingga Juni 2017.
Reynhard Sinaga telah divonis penjara seumur hidup berlapis di Inggris. Dia harus menjalani minimal 30 tahun masa hukuman sebelum diperbolehkan mengajukan pengampunan.
Aparat keamanan Inggris memutuskan memindahkan Reynhard ke penjara yang khusus menampung para penjahat kelas kakap dan berbahaya. (der/fin)