Sultan berpandangan bahwa Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono pantas untuk dipilih Presiden mengisi salah satu posisi di kabinet yang kosong, mengingat Nono memiliki pengalaman militer di kelautan dan teritorial yang cukup mumpuni. Nono juga pernah mendapat pendidikan pasukan khusus di Hawaii, AS, dan Korea Selatan.
”Jadi Pak Nono pantaslah menurut saya. Apalagi beliau pernah juga dipercaya sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar), Komandan Paspampres, dan Kepala Basarnas. Komplit sudah,” kata Sultan.
Selain itu, Senator asal Bengkulu itu juga menyebut nama GKR Hemas. Menurut Sultan, GKR Hemas layak mengingat pejuang daerah yang sudah empat periode masuk dalam keanggotaan DPD RI itu dikenal aktif memperjuangkan kepentingan kaum perempuan.
”Bu Hemas sampai ikut turun ke jalan waktu menentang salah satu pasal di RUU Pornografi yang dinilai melecehkan kaum perempuan,” kata Sultan. Terakhir, Ketua Komite I DPD RI Agustin Teras Narang menurut Sultan juga sangat cakap untuk membantu pemerintahan (eksekutif).
Sultan menilai Teras Narang cukup berhasil saat menjabat Gubernur Kalimantan Tengah dua periode dalam melakukan pemerataan pembangunan. ”Dan saat beliau menjabat gubernur, mendapat penghargaan Anti-Korupsi tahun 2007. Karena memang latar belakang beliau juga aktivis hukum, HAM dan lingkungan,” pungkasnya. (fin/ful)