Corona Masuk ke Korea Utara Gara-gara Pembelot, Bisa Bayangkan Hukuman yang akan Dijatuhkan oleh Kim Jong Un?

Selasa 28-07-2020,06:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

KAESONG - Korea Utara (Korut) tidak luput dari virus corona. Akhir pekan lalu, negara tetangga Korea Selatan (Korsel) itu melaporkan kasus Covid-19 pertamanya.

Pasiennya adalah pembelot yang masuk dari Korsel. Pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un pun langsung menutup Kaesong yang terletak di perbatasan dua negara.

’’Saat ini, sepertinya virus sudah masuk. Karena itu, kami langsung memblokir akses ke Kaesong mulai Jumat lalu (24/7),’’ ungkap Jong-un sebagaimana dilansir KCNA (Korean Central News Agency).

Pada rapat darurat politbiro Sabtu lalu (25/7), Jong-un memberlakukan status siaga wabah di seluruh negeri. Tidak ada seorang pun warga yang boleh masuk Kaesong. Sementara itu, penduduk di kota yang terletak di wilayah selatan Korut tersebut dikuntara.

Versi Pyongyang, si pembawa virus adalah pembelot yang kabur ke Korsel sekitar tiga tahun lalu. Pada 19 Juli lalu, si pembelot menyeberang kembali ke Korut lewat perbatasan Kaesong.

Kini pembelot yang mengidap virus korona itu sudah diisolasi. Pemerintah juga melacak kontak pasien beberapa hari terakhir.

’’Semua orang yang kontak dengan pasien tersebut atau sempat mengunjungi Kaesong dalam lima hari terakhir akan kami karantina,’’ tutur jubir pemerintah seperti dikutip KCNA.

2

Baca Juga:

Kim Jong Un Panik, Corona Masuk Kota Kaesong Melalui Kawasan Perbatasan

16 Kasus Covid-19 Klaster Plered Baru Sekali Ikuti Swab Test

Pemerintah juga melacak petugas keamanan yang berjaga saat pasien tersebut masuk Korut.

Pyongyang ancang-ancang hendak menghukum petugas itu. Sebab, dia terbukti teledor dan membuat virus mematikan tersebut masuk Korut.

Perbatasan Kaesong merupakan salah satu titik yang dijaga paling ketat oleh militer dua negara. Ladang ranjau dan pos penjagaan di sana membuat pembelot enggan mendekat.

Namun, militer Korsel memang membenarkan laporan tentang pria 24 tahun yang masuk Kaesong dan menyeberang ke Korut. Pemuda tersebut diburu polisi Korsel atas tuduhan pemerkosaan.

Sementara itu, sejumlah pakar meragukan klaim Korut bahwa virus baru masuk pada musim panas ini. Mereka yakin aktivitas penyeberangan ilegal di perbatasan Korut-Tiongkok telah membuat virus masuk ke negara tersebut.

Tags :
Kategori :

Terkait