LBM Eijkman Kembangkan Vaksin Merah Putih

Sabtu 01-08-2020,21:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BANDUNG – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro meninjau hilirisasi produk-produk inovasi hasil Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19.

Selanjutnya Menteri Bambang menyambangi Kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung untuk meninjau dan menindaklanjuti hilirisasi produk-produk inovasi hasil Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19.

LIPI antara lain mengembangan tes covid-19 non-PCR test, Rapid Diagnostic Test (RDT) Microchip dan pengembangan produk Autonomous Ultraviolet C (UVC) Mobile Robot.

Alat-alat ini merupakan hasil kolaborasi riset LIPI dengan beberapa pihak. RDT Microchip dikembangkan oleh LIPI dengan UGM, ITB, dan Unair. Alat ini merupakan alat deteksi dini untuk kasus suspek, kasus konfirmasi, dan kontak erat dengan menggunakan sensor Surface Plasmon Resonance (SPR).

Selanjutnya Autonomous UVC Mobile Robot dikembangkan oleh LIPI dengan Universitas Telkom. Robot tersebut bertugas untuk melakukan desinfeksi dan sterilisasi pada ruang isolasi pasien positif covid-19 tanpa campur tangan manusia secara langsung, sehingga mengurangi mengurangi risiko penularan antar manusia.

Sementara itu, terkait dengan pengembangan Vaksin Merah Putih diharapkan dapat memenuhi aspek kecepatan, efektivitas, keakuratan, dan kemandirian. Vaksin Merah Putih merupakan vaksin produksi dalam negeri yang tengah dikembangkan oleh LBM Eijkman.

Pengembangan Vaksin Merah Putih merupakan simbol kemandirian bangsa dan kemajuan ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh tim peneliti dan ilmuwan Indonesia. “Ke depannya, pemerintah dan masyarakat harus terus bersinergi mendukung pengembangan Vaksin Merah Putih sebagai momen kebanggaan bangsa,” ungkap Menteri Bambang. (mid)

https://www.youtube.com/watch?v=r0HYW0dv1Nw
Tags :
Kategori :

Terkait