JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (15/7) hari ini melakukan upaya mediasi perdamaian antara suporter Persib (Bobotoh) dan Persija Jakarta (The Jakmania). Mediasi yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama tersebut mengundang perwakilan dari manajemen klub.
Dari Persib Bandung ada manajernya Umuh Muchtar. Sementara Persija dihadiri Fery Paulus. Kedua manajer melakukan salam komando sebagai simbol bahwa kedua klub akan melakukan upaya advokasi ke suporter masing-masing.
Salam komando Persib-Persija itu disaksikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Sayangnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang juga diundang di acara ikrar damai tersebut memutuskan untuk tidak datang.
\"Pak Jokowi sudah kami undang tapi \"last minute\" Jokowi membatalkan kehadirannya,\" kata Menpora Roy Suryo di Kemenpora.
Meski tanpa kehadiran Jokowi, Menpora berharap dua kelompok suporter tetap berdamai. Pertemuan tersebut diharapkan jadi embrio untuk mendamaikan kedua suporter.
\"Makanan buka puasa kita hari ini bukan gudeg atau soto, tapi embrio perdamaian antara Bobotoh dan The Jakmania. Kalau yang di atas bisa damai kenapa yang di bawah tidak,\" ungkapnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang diminta komentarnya enggan memberi tanggapan. \"Saya tidak mau komentar soal itu (ketidakhadiran Jokowi). Yang jelas saya datang dari Bandung ke Jakarta adalah bukti keseriusan mendamaikan suporter,\" ujar Ahmad. (abu/jpnn)
Damai Bobotoh-The Jakmania tanpa Jokowi
Selasa 16-07-2013,05:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :