Terkait hal ini, President & CEO KB Hur Yin mengatakan, KB akan bertanggung jawab penuh terhadap Bank Bukopin.
MENATA ULANG MASA DEPAN BANK BUKOPIN
Kedepannya, KB Kookmin Bank akan menyempurnakan tim Sumber Daya Manusia Bank Bukopin yang akan bekerja sama untuk meningkatkan kinerja. KB berencana untuk menciptakan Tim Pemulihan yang akan bertugas mengoptimalkan kinerja neraca Bank Bukopin.
Selanjutnya, KB juga berencana menghadirkan Tim Digital (kolaborasi antara TI Bank Bukopin dan KB Kookmin Bank) yang berfungsi menciptakan platform mutakhir dan layanan New Customer Experience bagi Nasabah, terutama yang berada pada segmen Ritel dan mitra bisnis lainnya.
KB yakin Transformasi yang akan terjadi di Bank Bukopin dengan dukunganya, dapat menetapkan standar perbankan baru di industry perbankan Nasional tentang apa yang dapat dilakukan lembaga jasa keuangan Indonesia bagi Nasabah dan pemegang sahamnya.. Keberhasilan rencana ini akan bergantung pada hasil yang baik dalam RUPSLB 25 Agustus 2020 mendatang, di mana dukungan pemegang saham minoritas yang kuat sangat penting.
MENGENAL KB KOOKMIN BANK
KB Kookmin Bank resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Bukopin melalui Penawaran Umum Terbatas IV (rights issue) yang dilaksanakan pada Juli 2018. KB Kookmin Bank menjadi standby buyer setelah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 29 Juni 2018.
Dari proses tersebut, KB Kookmin Bank menempatkan dana sebesar Rp1,46 triliun dan bank asal Korea Selatan tersebut menguasai 22% saham Bank Bukopin.
KB Kookmin Bank merupakan bagian dari KB Financial Group.
Bank yang berbasis di Korea tersebut tercatat sebagai bank dengan pencapaian net income terbesar di Korea sepanjang tahun 2019.
Saham KB Financial Group tercatat di Korea Exchange (“KRX”) sejak 10 Oktober 2008 dan di New York Stock Exchange (“NYSE”) sejak 29 September 2008.
Total aset KB Financial Group per 31 Desember 2019 mencapai KRW 789,6 triliun (ekuivalen IDR 9,350 triliun). KBFG telah mengembangkan sayapnya ke pasar global dengan jaringan yang tersebar di Inggris, Amerika Serikat, India, China, HongKong, Jepang hingga Selandia Baru.
Di Asia Tenggara, Kookmin melakukan ekspansi ke Kamboja, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Indonesia. (rls/adv)