JAKARTA - KB Kookmin Bank (KB) berambisi untuk menjadi pemegang saham pengendali tunggal dengan porsi kepemilikan 67% saham PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin), setelah mendapat persetujuan pemegang dalam RUPS Luar Biasa (RUPSLB) 25 Agustus 2020.
Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan A Purwantono mengatakan, dengan suntikan modal lebih dari USD200 Juta, sesuai dengan non-preemptive private placement dan tambahan USD400 Juta diharapkan dapat memperkuat likuiditas Bank Bukopin. KB yakin dapat membawa stabilitas yang sudah lama ditunggu Bank Bukopin.
Bantuan likuiditas itu diharapkan dapat memperkuat fondasi Bank Bukopin untuk terus berkembang. Oleh karena itu, keputusan para pemegang saham dalam RUPSLB yang akan diadakan pada tanggal 25 Agustus 2020 harus berhasil disahkan dengan dukungan pemegang saham minoritas yang kuat.
Situasi saat ini dan keinginan KB untuk memajukan Bank Bukopin meskipun prospek pertumbuhan pasar perbankan di Indonesia berada pada posisi cukup sehat, walaupun secara industry terjadi penurunan kinerja, pada kuarta pertama tahun 2020, Bank Bukopin tetap menjaga kinerja pada posisi positif.
Selain itu, Bank Bukopin juga baru-baru ini menjadi sasaran isu negatif yang menyebabkan kepanikan bagi nasabah. Dengan latar belakang tersebut, KB bertekad untuk melakukan transformasi di Bank Bukopin untuk menjadi salah satu Bank yang dapat tumbuh berkelanjutan dan memiliki nilai tambah bagi perekonomian nasional.
Sebelumnya, KB Kookmin Bank juga pernah mengalami kondisi krisis yang terjadi dalam industri perbankan Korea Selatan pada akhir 1990 hingga tahun 2000-an. Selama periode tersebut, KB Kookmin Bank berhasil menunjukkan rekam jejak yang luar biasa untuk bertahan di kondisi krisis dan menjadi grup keuangan terkemuka di Korea Selatan.
KB Kookmin Bank akan merealisasikan transformasi Bank Bukopin.Pertama, Bank Bukopin akan sangat selektif dalam mencari pasar untuk bersaing, tetap fokus pada hal yang paling relevan dan sesuai dengan fokus bisnis, yaitu segmen Ritel, terutama UMKM, Koperasi dan Komunitas pelaku bisnis IndonesiaKorea, melalui penerapan standar disiplin sesuai manajemen risiko.
Selain fokus pada sektor UMKM, Rivan menambahkan, kerjasama antara Kookmin dan Bukopin juga dapat dilakukan untuk peningkatan layanan pada pengajuan KPR, apalagi sektor ini merupakan spesialisasi dari Kookmin.
Kedua, untuk melayani pelanggan dengan memberikan solusi terbaik, Bank Bukopin akan meningkatkan ciri khasnya dalam segmen bisnisnya, yaitu ritel, melalui penawaran yang lebih berpusat pada nasabah.
Mengingat besarnya transformasi yang dibutuhkan oleh Bank Bukopin saat ini, guna menjadikan Bank Bukopin sebagai salah satu Bank Nasional yang terkemuka, Komitment dari/3 hak suara pemegang saham sangat penting. Ini akan memungkinkan KB memberikan dukungan penuh kepada Bank Bukopin dengan lebih efisien. (rls/adv)