INDRAMAYU - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia Praratya berziarah ke makam almarhum Irianto MS Syafiuddin (Yance), Minggu (30/8). Kedatangannya disambut keluarga mantan Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah dan putranya Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Didampingi Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil itu kemudian menuju ke pemakaman almarhum Yance yang disemayamkan di halaman belakang kediamannya Jalan Letnan Sutejo No 20 Blok Rangdu Gede Kelurahan Margadadi Kecamatan Indramayu. Mereka mengengadahkan doa dan memberikan taburan bunga serta air sebagai sebuah penghormatan belasungkawanya.
\"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kang Emil beserta Ibu Atalia yang sudah menyempatkan takziah kepada keluarga kami. Semoga perhatian dan kebaikan beliau dibalas oleh Allah Swt \" tutur Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Lebih lanjut, Daniel juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak masyarakat Indramayu yang selama ini turut mendoakan dengan tulus kepada almarhum dan keluarga besarnya. \"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan masyarakat Indramayu,\" imbuhnya.
Sementara Gubernur Jabar ridwan Kamil mengungkapkan jejak rekam almarhum Yance semasa hidupnya. Menurutnya, almarhum Yance dikenal sebagai tokoh panutan di Provinsi Jawa Barat. Tercatat prestasinya sempat menjadi Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat.
Dalam bidang pendidikan dan keagamaan, lanjut Kang Emil, almarhum Yance membuat kebijakan membaca Alquran 15 menit sebelum memulai kegiatan belajar mengajar (KBM). Menggunakan jilbab bagi muslimah baik di sekolah maupun untuk para pegawai negeri sipil (PNS).
Selain itu, Yance juga mewajibkan tingkat kelas 3 sekolah dasar (SD) agar sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA). Hal itu sesuai visi Remaja (Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera) semasa almarhum menjabat bupati Indramayu.
\"Almarhum H Yance sangat konsisten menerapkan visi Religius dengan mengeluarkan Perda Mihol untuk melarang peredaran minuman keras di Indramayu,\" kata Emil.
Kebijakan-kebijakannya diapresiasi oleh para ulama dan tokoh agama. Bahkan ia mendapatkan penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia atas menerapkan kebijakan visi Remaja di Kabupaten Indramayu.
\"Sosok almarhum Yance yang benar-benar mendorong supaya Indramayu memiliki Masjid Islamic Centre Indramayu,\" imbuh Emil. (jml)