LEMAHWUNGKUK – Organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 15 Oktober sebagai hari cuci tangan dengan sabun sedunia yang dilaksanakan di seluruh benua, termasuk di Indonesia. Di Kota Cirebon, peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia diperingati siswa-siswa SDN Pengampon 1 dan SD yang berada di kompleks Pengampon, Jumat (15/10). Menurut Kepala SDN Pengampon I, Suwarni SPd, kegiatan tersebut dilaksanakan berkat kerjasama antara SDN Pengampon I, UPTD Puskemas Cangkol, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan produsen pasta gigi dan sabun. “Selain melaksanakan cuci tangan pakai sabun, para siswa yang terdiri dari kelas I-VI tersebut juga melaksanakan kegiatan sikat gigi masal,” kata dia yang didampingi Kepala UPTD Puskesmas Cangkol, Elin Cahyawati SKM kepada Radar, kemarin (15/10). Kegiatan cuci tangan tersebut, lanjutnya, sebagai implementasi program dokter kecil (dokcil) yang dilaksanakan di SDN Pengampon I. Selain itu, melalui peringatan ini diharapkan bisa membudayakan mencuci tangan dengan sabun kepada para siswa. “Sebab, dengan membiasakan cuci tangan dengan sabun, bisa menjaga kesehatan anak dan untuk mewujudkan Indonesia lebih sehat,” ujarnya. Perempuan yang juga bendahara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cirebon ini menjelaskan, edukasi dan sosialisasi gerakan cuci tangan dengan sabun ini tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi harus didukung semua pihak, terlebih lagi keluarga. Sebab, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibandingkan di sekolah. “Dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun, maka akan banyak mendapatkan keuntungan karena bisa terhindar dari berbagai penyakit yang biasanya nempel di tangan,” tandas Suwarni. (mam)
Siswa SD Pengampon Cuci Tangan Masal
Sabtu 16-10-2010,07:37 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :