Ok
Daya Motor

Lansia di Indramayu 'Diurus' Pemerintah, Diberi Jatah Makan Sehari 2 Kali

Lansia di Indramayu 'Diurus' Pemerintah, Diberi Jatah Makan Sehari 2 Kali

Plt Kepala Dinsos Indramayu, Sidik Tri Hartono memberikan keterangan terkait lansia penerima bantuan makan.-Anang Syahroni-Radar Indramayu

Di rumah sakit, disediakan ruang tunggu dan jalur antrean khusus agar para lansia merasa lebih nyaman. 

Program bantuan makan bagi para lansia tunggal tersebut, diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kabupaten Indramayu, Sidik Tri Hartono AP MSi.

BACA JUGA:Aceng Sudaman: PGRI Kabupaten Cirebon Harus Dipimpin Sosok yang Paham Dunia Pendidikan

BACA JUGA:Lapangan Kerja Formal Terbatas, Inilah Solusi dari Kepala Dislakan Kabupaten Kuningan, Simak Penjelasannya

“Bantuan ini diperuntukkan bagi lansia tunggal, yaitu mereka yang hidup sendiri atau sebatang kara. Setiap harinya mereka mendapatkan dua kali makan, yaitu untuk sarapan dan makan siang,” ujar Sidik saat menghadiri peringatan Hari Lansia Nasional yang digelar di Pendopo Indramayu.

Program ini, dijalankan melalui kelompok masyarakat (Pokmas) yang tersebar di setiap kecamatan. 

Pokmas bertugas menyiapkan dan mengantarkan makanan langsung ke rumah lansia penerima manfaat.

Menurut Sidik, peran Pokmas sangat penting tidak hanya dalam distribusi makanan, tetapi juga dalam pemantauan kondisi lansia. 

BACA JUGA:Diduga Ada Praktik Prostitusi Terselubung di Cirebon Timur, Raden Hamzaiyah Minta Pemkab Lakukan Ini

BACA JUGA:5 Teh Herbal yang Dapat Turunkan Kadar Gula Darah Secara Alami

"Dulu sering terdengar kabar lansia meninggal dunia tanpa diketahui. Kini hal itu sangat jarang terjadi karena Pokmas juga bertugas memeriksa kondisi fisik dan kesehatan para lansia. Bila ada yang sakit, langsung dikoordinasikan dengan puskesmas setempat,” jelasnya.

Sidik menambahkan, jumlah penerima bantuan bersifat dinamis. Perubahan bisa terjadi karena penerima meninggal dunia, pindah tempat tinggal, atau adanya lansia baru yang memenuhi kriteria. Pemeriksaan dan pembaruan data dilakukan secara rutin setiap tahun.

"Ketika ada lansia yang memenuhi kriteria namun belum mendapatkan bantuan, kami akan mendata mereka dan mengusulkan agar masuk dalam kuota berikutnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait