Sektor Pariwisata Indramayu Terancam Banjir Rob
Ketua Asosiasi Penggiat Pariwisata Indramayu (APPI) Akso Surya Dharmawangsa memberikan keterangan terkait dampak rob terhadap pariwisata di Indramayu.--Radar Indramayu
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Keberadaan sektor pariwisata INDRAMAYU, terancam banjir rob yang melanda kawasan tersebut.
Bencana banjir rob yang terjadi, tidak saja berdampak pada pemukiman warga daerah Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu saja.
Namun, imbasnya turut dirasakan oleh tempat atau objek wisata bahari yang berlokasi di pantai di Kabupaten Indramayu.
Oleh karena itu, Asosiasi Penggiat Pariwisata Indramayu (APPI) melakukan audiensi ke DPRD Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:NU Majalengka Segera Luncurkan Buku Ber-OSIS dan Ber-NU, Apa Itu?
Ketua APPI, Akso Surya Dharmawangsa, mengatakan, perlu dilakukan langkah secepatnya guna mengatasi banjir rob yang bisa mengancam tempat wisata yang menjadi andalan di Indramayu.
"Kedatangan kami ke DPRD, adalah audiensi dengan Komisi I, kaitannya dengan dampak rob yang mengganggu iklim pariwisata di Indramayu," ucap Akso Surya Dharmawangsa, kutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Rabu, 23 Juli 2025.
Dengan dilakukan audiensi dengan Komisi I DPRD Kabupaten Indramayu, sambung Akso, APPI berharap agar bencana rob yang dirasakan masyarakat Eretan serta objek wisata bahari, mendapat penanganan serius dari pemerintah.
Karena menurut Akso, bencana alam rob yang terjadi di Eretan ketinggian airnya mencapai 7 meter hingga 8 meter.
BACA JUGA:12 Ribu PBI JKN Dinonaktifkan, Komisi III DPRD Minta Dinsos Perbarui Data untuk Reaktivasi
BACA JUGA:Gaji Melalui BRI, Hidup Lebih Mudah: Kisah Nurul Aina, Nasabah Bank Rakyat Indonesia
Hal itu berdampak pada ekosistem wisata banyak berlokasi di pantai Indramayu.
Melalui audiensi dengan Komisi I DPRD, pihaknya berharap, dunia pariwisata tidak rugi. Pemerintah juga ada tindak lanjut pencegahan atau penanganan bencana rob.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


