Sektor Pariwisata Indramayu Terancam Banjir Rob
Ketua Asosiasi Penggiat Pariwisata Indramayu (APPI) Akso Surya Dharmawangsa memberikan keterangan terkait dampak rob terhadap pariwisata di Indramayu.--Radar Indramayu
"Terkait rob, perlu ada penanganan khusus. Karena, rob ini bukan musiman, tapi rutinitas. Kalau disebut bencana, ya ini bencana alam, karena melebihi batas kemampuan manusia," ujarnya.
Ditambah, kata dia, akan ada musim rob lagi. Yakni, musim angin barat. Pada kondisi angin barat, ombaknya besar-besar, mengalahkan ombak di pantai selatan.
BACA JUGA:Perempuan Berkebaya Datangi Balaikota Cirebon, Oh Ternyata...
BACA JUGA:Cara Praktis Menggunakan SABRINA BRI Lewat WhatsApp untuk Cek Saldo dan Transaksi
"Dengan rob ini, dunia pariwisata pantai tergerus, dan banyak sampah-sampah kiriman. Sehingga, kita lebih dominasi pada kegiatan kebersihan area pantai wisata," sambung Akso.
Masih menurut Akso, saat ini, pengembangan pariwisata di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan yang signifikan.
Karena wisatawan yang datang ke Indramayu, sudah banyak yang berasal dari luar daerah.
"Karena di Kabupaten Indramayu terdapat berbagai pilihan wisata. Mulai dari wisata museum, sanggar seni, wisata alam (pantai dan lainnya), wisata kuliner, serta wisata buatan. Jadi, jika ada objek wisata yang terkena bencana, nanti pengunjung malah turun,” kata dia.
BACA JUGA:Beraksi di Cirebon Ditangkap di Semarang, Pelaku Penipuan Modus Arisan dan Investasi Bodong
BACA JUGA:Lagi Cari Perlengkapan Travelling Murah? Ini 5 Pilihan dari Promo Miniso Hari Ini
Akso melanjutkan, hasil dari audiensi tersebut, Komisi I akan melakukan tindak lanjut dengan menghubungi dinas-dinas terkait.
"Mulai dari BPBD, dan dinas yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi kreatif serta wisata. Pemkab Indramayu ikut berperan serta untuk menjaga dan mengembangkan pariwisata di Kabupaten Indramayu. Penanganan rob juga bisa direalisasikan segera," kata Akso.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


