Kapal Terbalik di Indramayu, 15 ABK Selamat, 3 Orang Masih Dicari Tim SAR

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencairan atas Anak Buah Kapal (ABK) KM Puteri Lancar Samudera yang terbalik di perairan Indramayu.

Berdasarkan keterangan dari Kantor SAR Bandung, sebanyak 15 orang ABK KM Puteri Lancar Samudera ditemukan dalam kondisi selamat.

Sementara, masih ada 3 korban lagi yang masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana SAP MSi menyebutkan, hingga pukul 17.20 WIB, Selasa 16 Desember 2025 pencarian masih dilakukan.

BACA JUGA:Menkomdigi Tantang AI Innovation Hub ITB-Telkomsel Hadirkan Solusi Nyata bagi Masyarakat

BACA JUGA:Kegagalan SEA Games Berujung Mundur, Sumardji Tinggalkan Kursi Manajer Timnas

BACA JUGA:Demokrat Tancap Gas Jelang 2029, AHY Minta Kader Bergerak Sampai TPS

Pasalnya, masih ada 3 ABK yang masih belum bisa ditemukan. Sebelumnya, sudah ada 15 orang yang sudah dievakuasi darat.

"Berdasarkan hasil debriefing bersama unsur SAR di lapangan, sesuai dengan pertimbangan teknis di lapangan, operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari pada Rabu, 17 Desember 2025 sekitar pukul 08.00 WIB," paparnya.

Ketiga ABK yang masih dalam pencarian kondisi selamat dan 3 lainnya atas nama Darkum, Eri dan Kasta.

Sebelumya dilaporkan 8 ABK telah ditemukan selamat oleh KM Rahayu Jaya. Selanjutnya, pada pukul 06.58 WIB Tim SAR Gabungan menerima informasi, pada pukul 06.30 WIB 5 ABK kembali ditemukan atas nama Yusman (42), Agus (21), Warsim (65), Dawud (26) dan H. Lancam (60) dalam keadaan selamat oleh KM Rahayu Jaya dan dievakuasi ke Pelabuhan Eretan. 

Kemudian, sekitar pukul 11.22 WIB Tim SAR Gabungan menerima informasi temuan kembali bahwa pada pukul 11.00 WIB 2 ABK atas nama Akim (40) dan Casim (52) ditemukan selamat oleh perahu Pancing Karangsong di sekitar Pulau Rakit..

Ade menyebutkan hingga pukul 17.10 WIB total korban yang ditemukan 15 orang dalam kondisi selamat dan 3 lainnya atas nama Darkum, Eri dan Kasta masih dicari.

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas (Kantor SAR Bandung), Lanal Cirebon, Ditpolairud Polda Jabar, Satpolair Polres Indramayu, KPLP Indramayu, Nelayan Eretan, Nelayan Karangsong, Tagana Indramayu dan Karang Taruna Kabupaten Indramayu. (*)

Sumber: reportase