Ok
Daya Motor

Ahmad Dzuizzin Tuntut Minimarket di Cirebon Gara-gara Kopi Kedaluwarsa

Ahmad Dzuizzin Tuntut Minimarket di Cirebon Gara-gara Kopi Kedaluwarsa

Ahmad Dzuizzin merasa dirugikan hingga tuntut minimarket di Cirebon gara-gara kopi kedaluwarsa.-Cecep Nacepi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMWarga Kota Cirebon yang hendak belanja di  minimarket harap waspada pada masa kedaluwarsa suatu porduk makanan atau minuman.

Peristiwa yang tidak menyenangkan dialami oleh Ahmad Dzuizzin, saat belanja di minimarket, Jalan Pulosaren, Kelurahan Pulosaren, Kecamatan Pekalipan.

Usai bekerja seharian, Ia datang ke Minimarket untuk membeli kopi dengan kode P/EARL GRT MLK dan meminumnya sambil nongkrong di depan Minimarket tersebut. 

Hanya selang 30 menit setelah itu, korban tiba-tiba sakit perut yang luar biasa. Korban langsung melihat waktu kedaluwarsa pada produk yang baru diminumnya. 

BACA JUGA:Walikota Cirebon Kaget 500 Orang Lebih Ngaku Pekerja Galian C Argasunya: Apa Iya!?

BACA JUGA:Walikota Cirebon Tawarkan Solusi, Eks Pekerja Galian C Jadi Pemilah Sampah di TPA Kopi Luhur

Ternyata produk tersebut expired atau kedaluwarsa pada tanggal 18 Juni 2025 pukul 12.31.  Sementara, dia membeli produk kopi tersebut di tanggal 18 Juni 2025 pukul 23.31 WIB.

Dengan demikian, menurut Dzuizzin, minuman yang dia konsumsi sudah kedaluwarsa 11 jam sebelumnya. 

Dzuizzin pun menduga bahwa dirinya mengalami keracunan minuman yang sudah kedaluwarsa tersebut. 

"Setelah diminum, saya ada gejala sakit perut, mata ga enak, dan BAB terus,” katanya. 

BACA JUGA:Jateng Tarik Investor China, Kabupaten Kota Diminta Siapkan Konsep Sister City

BACA JUGA:Yayasan AHM Tantang Anak Muda Adu Kreativitas Konten Keselamatan Berkendara

“Begitu sakit langsung cek Exp, ternyata sudah kedaluwarsa. Saya di sini merasa dirugikan dengan penjualan minuman kedaluwarsa," terangnya. 

Dalam kondisi tubuh yang masih sakit perut dan mata sakit, Dzuizzin langsung mendatangi Minimarket tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait