Ok
Daya Motor

Pencurian di Perumahan Mewah Cirebon, 1 Malam 2 Sepeda dan Sepatu Limited Edition Raib Digondol Maling

Pencurian di Perumahan Mewah Cirebon, 1 Malam 2 Sepeda dan Sepatu Limited Edition Raib Digondol Maling

Pelaku pencurian terekam CCTV saat beraksi di Perumahan Verona Hills Klaster Violet, Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.-Tangkapan Layar-Radarcirebon.com

"Penasaran, saya menuju rumah Pak Firman yang kebetulan depan rumah saya untuk melihat CCTV. Ketika saya cek, saya lihat pencuri itu membawa sepeda saya sekitar pukul 02.54 WIB. Disitu saya simpulkan sepeda saya dicuri," terangnya. 

BACA JUGA:Dua Prajurit Gagalkan Aksi Curanmor di Ligung, Danrem 063 SGJ: Bukti TNI Hadir untuk Rakyat

Atas kejadian itu, Kevin Hutapea mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta. 

Hari yang sama, tersiar kabar bahwa sepeda dan sepatu milik H Dwi digondol maling. H Dwi mengalami kerugian lebih dari Rp 20 juta. 

Atas kejadian itu, Kevin melapor kepada Paguyuban Warga Verona Hills Klaster Violet. 

Pagi harinya sejumlah Warga mendampingi Kevin untuk melaporkan ke Polsek Talun. 

Di tempat yang sama, Seketaris Paguyuban Warga Verona Hills Klaster Violet, Junior Perdana Soetopo SH MH mengatakan, peristiwa kemalingan yang terjadi ini, sudah berkali-kali. Bahkan, dalam waktu dekat ini, pihaknya sudah mencatat ada 4 peristiwa. 

"Kurang lebih di 4 kali yang memang ada di catatan kami. Sedangkan yang tidak terlapor itu mungkin banyak Pak. Modusnya bermacam-macam ada yang melakukan pencurian langsung ke rumah, ada yang menggunakan  bermotor, mobil," terangnya. 

Yang terakhir kali terjadi di rumah milik Pak H Dwi dan Kevin. Padahal, perumahan tersebut menggunakan konsep tanpa pagar, artinya pihak developer menjamin keamanan perumahan tersebut. 

Terpantau Radar Cirebon, satpam di perumahan tersebut juga cukup banyak. Sayangnya, tenaga dari Satpam tersebut, ada yang tidak memiliki keahlian sebagai petugas pengamanan. 

Bahkan, CCTV yang terpasang oleh developer juga tidak berfungsi alias mati, sehingga tidak bisa merekam kejadian pencurian tersebut. 

Sementara keamanan lainnya juga pagar perumahan hanya 2 meter dan tidak dilengkapi kawat berduri.

"Pagar harusnya 3 meter, jangan 2 meter. Pagar yang ada kawat berduri itu juga hanya terbatas dan setelah kejadian baru pihak developer melakukan penambahan. Cuma korban sudah keburu banyak berjatuhan," terangnya. 

Atas kejadian itu, Junior Perdana Soetopo SH MH juga berharap kepada developer untuk melakukan perubahan dan pembenahan, agar keamanan lebih diperketat lagi. Baik dari sarana-prasarana maupun tenaga keamanannya.

Sementara itu, Kapolsek Talun AKP Ngatidja membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait