Lalai Saat Bakar Sampah, Limbah Serutan Rotan dan Jerami Terbakar Hebat, Warga Panik

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kebakaran terjadi di Blok Ki Lawe RT 007 RW 003, Desa Karang Sari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis 25 September 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.

Kebakaran tersebut diduga akibat aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan oleh oknum warga yang tidak jauh dari tumpukan limbah serutan rotan dan jerami.

Karena tidak terjaga dengan baik, tiupan angin membuat api merembet ke tumpukan limbah serutan rotan dan jerami tersebut dan api langsung membesar.

BACA JUGA:Kebakaran di TPA Perumahan Taman Kora Ciperna, Damkar Gagal Padamkan Sumber Api

BACA JUGA:Mobil Paket Terbakar di Tol Cipali, 3 Unit Pemadam Kebakaran Dikerahkan

BACA JUGA:Kebakaran Gudang Kasur di Cirebon, Kerugian Rp2 Miliar

Warga sekitar yang melihat kobaran api berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya. Namun, karena kondisi cuaca panas dan bahan yang terbakar mudah menyala, api sulit dikendalikan.

Tidak lama berselang, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon datang ke lokasi untuk melakukan penanganan setelah menerima laporan warga. Setelah berjibaku selama beberapa waktu, api berhasil dipadamkan sebelum merembet lebih luas.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun peristiwa ini membuat warga sekitar panik.

"Alhamdulillah sekitar pukul 16:32 kebakaran sudah dapat kami tangani (pemadaman), dilanjut dengan pendinginan.”

BACA JUGA:Kebakaran Gudang Beras di Kuningan, 10 Ton Beras Siap Jual Hangus

BACA JUGA:Terjadi saat Petugas Isi BBM 500 Ribu, Ini Kronologi Kebakaran di SPBU Mandirancan Kuningan

BACA JUGA:Kebakaran di Desa Gumulung, Tiga Lokasi Pengolahan Biji Plastik Ludes Terbakar

“Setelah dilakukan pemadaman dan pendinginan hingga pukul 17.15 WIB dan dirasa aman, seluruh anggota kembali ke sektor masing-masing," ujar Eno Sujana selaku Kabid Pemadam Kebakaran, Sarana Prasarana dan Penyelamatan pada Disdamkarmat Kabupaten Cirebon kepada radarcirebon.com.

Eno mengatakan, tim Damkar mengalami kendala jauhnya sumber air saat melakukan upaya pemadaman.

"Penyebab kebakaran ini diduga dari bakaran sampah yang merembet ke limbah serutan rotan dan jerami. Untuk perkiraan kerugian kurang lebih sekitar Rp50 juta," pungkasnya. (rdh)

Sumber: reportase